visitaaponce.com

Semana Santa Larantuka Dihelat Kembali, Pemda Flotim Siapkan Penginapan

Semana Santa Larantuka Dihelat Kembali, Pemda Flotim Siapkan Penginapan
Ilustrasi Prosesi Laut di Ritual Semana Santa(MI/Alexander P Taum)

SUDAH tiga tahun prosesi Semana Santa Larantuka, ritual pekan suci Paskah yang dirayakan selama lima abad, dibatalkan akibat pandemi covid-19. Setelah wabah global itu melandai, Presiden Joko Widodo mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Meski demikian, masyarakat seantero Tanah Air diimbau selalu menerapkan protokol kesehatan.

Kelonggaran pembatasan kerumunan massa juga berdampak pada kembali dihelatnya Semana Santa Larantuka. Pemerintah Daerah Flores Timur telah membentuk panitia untuk menyukseskan tradisi religi yang mendunia itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur Katarina Riberu mengatakan pembentukan panitia Semana Santa 2023 dipimpin Penjabat Bupati Doris Alexander Rihi beberapa waktu lalu.

Dalam rapat tersebut, pihaknya membahas tentang pelbagai persiapan, salah satunya penginapan bagi peziarah yang kemungkinan besar jumlahnya membeludak melampaui tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Wisatawan Religi Kecewa Prosesi Semana Santa Larantuka Dibatalkan

Untuk penginapan, kata Katarian, menjadi tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur. Pihaknya sudah mendata sekira 300 hotel dan home stay dilengkapi rumah makan atau restaurant.

"Penginapan bagi peziarah yang sudah terdata itu mendekati 300 hotel maupun home stay. Karena masih minim, kami lakukan survei ke semua penginapan misalnya Susteran Weri, PRR Lebao, Rumah Susun milik Keuskupan Larantuka dan penginapan di Saron," katanya kepada wartawan, Senin (27/2).

Kemudian, survei penginapan juga menyasar sekolah-sekolah di Kecamatan Larantuka. Bangunan sekolah diperuntukan bagi peziarah yang datang secara bergerombol lantaran semua hotel saat ini sudah dibooking.

"Persiapan hotelnya sudah dibooking habis, untuk mengatasinya kami cek ke asrama milik perorangan maupun milik swasta," ungkapnya.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat