visitaaponce.com

Terminal BBM Tenau Tulang Punggung Suplai BBM di NTT

Terminal BBM Tenau Tulang Punggung Suplai BBM di NTT
Petugas melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas BBM sebelum didistribusi ke SPBU di Terminal BBM Tenau, Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3).(MI/Palce)

TERMINAL Bahan Bakar Minyak (BBM) Tenau di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibangun sejak 1968, dan saat ini memiliki 12 tangki penimbunan dengan total kapasitas 33.279 kiloliter (KL).

Menempati lahan seluas 3.83 hektare, fuel terminal ini satu-satunya terbesar di selatan Indonesia dan menjadi tulang punggung suplai BBM di seluruh wilayah NTT dan Timor Leste.

Pada Rabu (1/3), PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus yang membawahi Terminal BBM Tenau mengajak sejumlah jurnalis mengunjungi terminal tersebut. Jurnalis diperlihatkan tahapan proses pengisian BBM kapal ke tangki penimbunan, serta pengisian ke mobil tangki, hingga pengujian kualitas dan kuantitas yang dilakukan secara berlapis.

"Tahapan pengecekan quality control dan quantity control ini untuk memastikan mulai dari Terminal BBM, minyak masih spek yang sama dan jumlah yang sama sesuai dengan yang di-order," ujar Section Head Communication & Relation PT Pertamina Petra Niaga Regional Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan, kepada wartawan.

Pasalnya, jika spek serta kualitas dan kuantitas minyak tidak sama, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) berhak menolak. Hal yang sama juga berlaku bagi kapal yang mengangkut BBM tersebut. "Minyak datang diambil sampelnya, kalau tidak sesuai spesifikasi, kapalnya ditolak," jelasnya.

Taufik menyebutkan, selama ini Terminal BBM Tenau menerima suplai dari Fuel Tuban, Jawa Timur, Integrated Terminal (IT) Manggis, Bali, Refinery Unit (RU) VI Balikpapan, Kalimantan Timur dan IT Wayame, Maluku.

Terminal BBM Tenau menyuplai juga terminal BBM yang lebih kecil di sejumlah pulau di NTT yakni Terminal BBM Ende, Terminal BBM Waingapu, Terminal BBM Reo, Terminal BBM Maumere, Terminal BBM Atapupu, dan Terminal BBM Kalabahi.

Untuk Timor Leste, terminal ini menyuplai Avtur ke Pertamina Internasional Timor SA (PITsa) di Dili untuk memenuhi kebutuhan avtur di negara tersebut.


Baca juga: Sekolah di NTT Masuk Jam 5 Pagi, Kemendikbud-Ristek: Utamakan Hak Siswa


Bentangan wilayah distibusi dan suplai yang luas, membuat Terminal BBM ini menjadi salah satu yang besar di wilayah Jatimbalinus, yang menjamin kebutuhan masyarakat akan bahan bakar tercukupi sampai dengan ke pelosok.

Sementara itu, stok BBM di Terminal BBM Tenau per 1 Maret 2022 sangat aman. Pertalite sebesar 9.118 KL dengan konsumsi harian 357 KL, Pertamax sebanyak 493 KL dengan konsumsi harian 24 Kl, Kerosene 5.678 KL dengan konsumsi harian 115 KL, Solar 10.165 KL dengan konsumsi harian 233 KL, dan Avtur sebesar 1.884 KL dengan konsumsi harian sebesar 76 KL.

"Stok BBM sangat aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, ada bencana alam, dan lonjakan konsumsi 10 kali lipat pun, kita tidak goyang," tandasnya.

Fuel Terminal Manager Tenau, Wisnu Eka Bhaskara, mengatakan, saat kejadian longsor di Desa Nolemina, Kecamatan Takari, Kabupaten pekan lalu yang mengakibatkan distribusi BBM ke Kabupaten Timor Tengah Selatan terganggu, namun tidak berdampak terhadap stok BBM di kabupaten tersebut.

Saat ini, dua mobil tangki masing-masing kapasitas 1 x 16 KL berhasil diberangkatkan ke Timor Tengah Selatan yang bertugas mengangkut BBM dari Pelabuhan Atapupu di Kabupaten Belu.

Sedangkan, untuk BBM di Atapupu disuplai mengunakan kapal dari Kota Kupang. "Sampai hari ini belum ada kekosongan di SPBU karena kita mengoptimalkan segala sumber daya di Teminal Tenau dan Atapupu untuk menyuplai minyak ke wilayah Soe (ibu kota Timor Tengah Selatan)," ujar Wisnu.

Begitu pula kebutuhan Avtur untuk Timor Leste disupai dari Atapupu masing-masing berkapasitas 25 KL. "Karena kebutuhan PitSA 56 KL kebutuhan untuk minggu, dengan mobil 25 KL, berarti satu minggu ada dua kali pengiriman avtur ke Timor Leste," ujarnya. (OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat