visitaaponce.com

1.601 Bus AKAP Angkut Pemudik Lebaran 2024 dari Terminal Tipe A Jatijajar Depok

1.601 Bus AKAP Angkut Pemudik Lebaran 2024 dari Terminal Tipe A Jatijajar Depok
Ilustrasi penumpang bus(AFP)

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Terminal Tipe A Jatijajar, Asri Imanuel Sinuraya. Ia mengatakan lonjakan penumpang bus untuk mudik 2024 terjadi pada H-1 Lebaran.

" Berdasarkan dari pengalaman tahun sebelumnya itu rata-rata tidak jauh dari H-1. Jadi puncaknya itu tanggal 9 April 2024," ujar Asri saat ditemui di Kantor Terminal Tipe A Jatijajar, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (9/4).

Pada tahun ini, jumlah pemudik yang menggunakan transportasi bus AKAP meningkat secara signifikan.

Baca juga : Harga Tiket Bus Mudik Lebaran di Terminal Depok Naik 100% Mulai Hari Ini

Terminal Tipe A Jatijajar pada H-1 pemudiknya bertambah menjadi 19.670 orang. " H-1 terjadi peningkatan pemudik 1050 orang dibandingkan H-2 (18.929) orang. Begitu juga bus terjadi peningkatan 74 bus dibandingkan H-2 (1.527) bus menjadi 1.601 bus."

Tujuan paling banyak penumpang di Terminal Tipe A Jatijajar Kota Depok pada saat mudik lebaran adalah ke Jawa Tengah dan Sumatera.

" Paling banyak Jawa Tengah ke Tegal, Brebes, Pekalongan, Wonosobo dan Cilacap. Kemudian Jawa Barat ke Bandung, Cirebon, Kuningan, Garut, Majalengka, Pangandaran. Sedangkan Sumatera itu kebanyakan ke Lampung, Palembang dan Padang," tuturnya.

Baca juga : Arus Mudik di Depok Diprediksi Mulai H-10 Lebaran

Asri mengungkapkan, menjelang arus mudik lebaran tahun 2024 pihaknya terus menguji kelayakan armada bus yang akan berangkat.

" Kita geber uji kelaikan bus angkutan Lebaran. Uuji kelaikan bus penting dilakukan untuk memastikan seluruh perlengkapan bus dalam kondisi berfungsi sehingga aman di kendarai, " tukasnya.

Uji kelaikan itu mencakup pemeriksaan rem, ban, lampu, wiper (penghapus air kaca), dan mesin. Pengemudi bus juga harus diuji apakah dalam kondisi fit atau tidak mengemudi.

Baca juga : Mudik Lebaran 2023, Ratusan Orang Diberangkatkan dari Terminal Jatijajar Depok

"Bus dan supir kalau memang tidak laik jalan maka tidak boleh beroperasi," kata Asri.

Asri menilai bus adalah salah satu moda transportasi yang masih banyak digunakan masyarakat.

Mengenai tarif bus, Asri mengatakan sudah berjalan dengan baik dan tidak ada yang menjual dengan harga lebih dari 10 persen dari harga normal.

Baca juga : Puncak Arus Balik Lebaran di Terminal Bus Jatijajar Depok Diprediksi H+5

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri memaparkan

arus mudik di Terminal Jatijajar Kota Depok, Jawa Barat dalam periode Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024 ini, secara umum berlangsung kondusif.

"Pada H-1, jumlah penumpang yang mrninggalkan Kota Depok melalui Terminal Jatijajar 19.670 orang. Secara umum arus mudik di sini berlangsung kondusif dengan tidak ada hambatan," ucap Supian Suri.

Dikatakan Supian Suri selama arus mudik, tidak terjadi penumpukan penumpang bus rute angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) dan angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP), yang akan melayani pemudik Lebaran 2024 di Terminal Jatijajar.

"Betul, memang tidak ada keterlambatan pemberangkatan karena dari daerah ke Terminal Tipe A Kota Depok perjalanan lancar, " urai Supian Suri.

Memang, sambungnya biasa ada hambatan di perjalanan sehingga mengakibatkan keterlambatan bus pada puncak arus mudik itu, tapi kali ini lancar semoga di arus balik tetap situasi kondusif. Kalaupun ada keterlambatan semoga bisa diatasi dengan bus bantuan yang datang," pungkas Supian Suri. (KG/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat