visitaaponce.com

Gubernur Olly Dondokambey Resmikan Rute Penerbangan Langsung Manado-Jepang

Gubernur Olly Dondokambey Resmikan Rute Penerbangan Langsung Manado-Jepang
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meresmikan penerbangan langsung perdana Manado-Tokyo(MI/VOUCKE LONTAAN)

GUBERNUR Sulawesi Utara Olly Dondokambey, kembali membuat terobosan dengan membuka rute penerbangan langsung Bandara International Sam Ratulangi, Manado-Bandara International Narita Tokyo, Jepang.
 
Rute penerbangan langsung perdana itu dilepas Gubernur Olly, Kamis (2/3), dini hari sekitar pukul 01:30 Wita, dengan dilayani Pesawat Garuda Indonesia.
 
Gubernur Olly mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulut optimistis kerja sama bilateral ini bisa memberikan dampak sepadan bagi pemerintahan di Tokyo, pada sejumlah sektor.

"Apalagi, Provinsi Sulut merupakan pintu gerbang Asia Pasifik. Karena itu, arus perdagangan skala internasional menjadi ladang pertumbuhan ekonomi bagi pemerintah dan masyarakat Sulut untuk kembali bangkit dari terpaan pandemi covid-19 lalu," ujarnya
.
Menurut dia, Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado menjadi pilar penting investasi bagi Jepang. Hal ini terbukti karena Jepang lebih memilih Kota Manado dibandingkan kota-kota lain di Indonesia.


Turis meningkat


Olly menargetkan setiap minggu sedikitnya 50 turis Jepang akan masuk ke Sulawesi Utara, memanfaatkan rute penerbangan langsung tersebut. Ini tidak termasuk dengan jalur yang telad ada sebelumnya, yakni melewati Singapura-Bandara International Sam Ratulangi Manado.

"Kita lihat saja nanti. Saya optimistis arus kujungan wisatawan dari Jepang  meningkat dengan adanya penerbangan langsung. Sebab, jarak tempuhnya juga sangat pendek, lima jam lebih sedikit," jelas gubernur dua periode itu.

Dia menambahkan di samping sektor pariwisata yang akan terdampak positif, penerbangan langsung ini juga berdampak positif  membangkitkan gairah ekspor ikan tuna dan memberikan keuntungan besar bagi para nelayan.

"Ongkos pengiriman ikan tuna ke Jepang sebelum dibuka rute penerbangan langsung mencapai Rp30 ribu per kilogram. Sekarang bisa ditekan menjadi hanya Rp19 ribu. Ini dampaknya sangat besar untuk ekspor kita, terlebih bagi para nelayan dan pengusaha ikan tuna di Sulut," ujar Olly.

Dia memberikan apresiasi atas dukungan dari PT Garuda Indonesia, bea cukai, dan imigrasi yang bisa bekerja sama dengan baik, sehingga rute penerbangan langsung ini terealisasi demi kepentingan masyarkat umum dan pemerintah.

"Pemerintah Jepang juga ada timbal baliknya bisa memanfaatkan rute ini. Sebab, mereka  bisa langsung mengekspor barang-barang kebutuhan dan produk-produk industrii. Misalnya peralatan-peralatan alat berat, suku cadang juga dari Jepang, atau mobil. Saya kira itu sangat positif untuk pertumbuhan ekonomi di Sulut," tandas Gubernur Olly. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat