visitaaponce.com

MER-C Adakan Program Layanan Kesehatan Gratis untuk Anak-Anak di Pelosok Papua Barat Daya

MER-C Adakan Program Layanan Kesehatan Gratis untuk Anak-Anak di Pelosok Papua Barat Daya
Petugas Mer-C memberikan pelayanan kesehatan ke anak-anak di Papua Barat Daya.(DOK MER-C)

DALAM rangka program sehat untuk Papua, MER-C kembali mengadakan kegiatan sunatan massal gratis. Kali ini diadakan di Papua Barat Daya. Kegiatan berlangsung mulai 10 Maret hingga-20 Maret ini.

Koordinator MER-C untuk Papua, Zackya Yahya Setiawan mengatakan kampung-kampung yang akan didatangi, yaitu Kalobo, Waisai Kota, Distrik Tiplol Mayalibit, Distrik Waigio Barat Kepulauan, dan Distrik Waigio Selatan.

“Semua wilayah target kegiatan adalah wilayah yang pernah dikunjungi oleh MER-C dulu. Kampung yang jauh yang pernah dikunjungi oleh MER-C saat kegiatan Kapal Kemanusiaan dengan Baznas dan AMCF. Begitu juga dengan Waisai dan sekitarnya di Raja Ampat, sekitar 6 tahun lalu, kita pernah punya program rutin selama 3 tahun di situ bekerja sama dengan CI (Conservation Internasional) dan Kalabia. Tim MER-C secara rutin setiap bulan ke sana, sekitar 10 hari tim di sana untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang sakit,” papar Zackya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/3).

Baca juga: MER-C Serahkan Bantuan Alat Medis dan Obat-Obatan untuk Korban Gempa Suriah

“Namun, mengingat jarak yang jauh dan biaya transportasi yang besar sekali, wilayah ini tidak dikunjungi lagi. Namun harus tetap dilanjutkan karena akses kesehatan yang terbatas dan warga juga antusias dengan kedatangan MER-C,” lanjutnya.

Zackya bersyukur di tahun ini, MER-C dapat kembali mengunjungi kampung-kampung di pelosok Raja Ampat dan mengadakan sunatan massal gratis bagi anak-anak di sana.

Baca juga: BWA dan MER-C Kerja Sama Dukung Layanan Kesehatan Kapal Dakwah Dokter Care

“Kami bersyukur bisa datang lagi ke kampung-kampung pelosok di Papua Barat Daya. Kegiatan dapat terselenggara atas donasi dari Yayasan Ahda Bahira Muslim Indonesia (YABMI) dan dukungan berupa alat sunat dari Klinik Sunat 123 Jakarta. Pemda Papua Barat Daya dan aparat setempat juga menyambut sangat baik adanya kegiatan ini,” tambahnya.

Dengan donasi yang ada, target yang dikhitan adalah sebanyak 300 anak. “Ini target maksimal yang bisa kita kerjakan, mengingat harus mempertimbangkan juga berat barang bawaan karena perjalanan ke kampung-kampung tersebut akan menggunakan perahu atau kapal-kapal kecil,” jelas Zackya.

Untuk menyelesaikan jumlah target anak dan waktu yang tersisa menjelang Ramadan, MER-C juga menurunkan dua relawan medis dari Klinik MER-C di Sorong.

Sementara itu, Tim dari BWA (Badan Wakaf Al-Qur’an) juga turut serta dalam kegiatan ini. Harapannya, kunjungan pelayanan Kesehatan ke wilayah-wilayah pelosok di Raja Ampat akan berlanjut melalui program Kapal Dakwah Dokter Care (KDDC) dr Joserizal Jurnalis kerja sama MER-C dan BWA. Semua wilayah ini akan menjadi daerah rutin program KDDC dr Joserizal Jurnalis yang diharapkan dapat dimulai pada 1 Juli 2023 ini hingga setahun ke depan. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat