Jadi Instruktur Mengemudi Sepeda Motor di Bali, 2 WN Rusia Dideportasi
![Jadi Instruktur Mengemudi Sepeda Motor di Bali, 2 WN Rusia Dideportasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/d8cab449e1a5f29a6dbd658727b6ea37.jpg)
KANTOR Imigrasi Ngurah Rai Kanwil Kemenkumham Bali kembali melakukan tindakan tegas terhadap warga negara asing (WNA) yang melanggar hukum keimigrasian. Kali ini ada 4 warga negara Rusia berinisial RK, AGA, AGR, dan DG yang harus dideportasi. Mereka dipulangkan ke negaranya pada awal pekan ini.
Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito menyampaikan bahwa keempat orang itu berasal dari 2 kasus yang berbeda. RK dan AGR dideportasi akibat penyalahgunaan izin tinggal. Keduanya menggunakan izin tinggal kunjungan, tapi malah memberikan jasa pelatihan berkendara sepeda motor. Sementara AGA dan DG dideportasi akibat tinggal di wilayah Indonesia melebihi masa izin tinggal yang berikan (overstay).
"Terhadap WNA tersebut dikenakan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa Deportasi dan Penangkalan. Keempat WNA tersebut sudah dideportasi ke negara asalnya oleh petugas Imigrasi Ngurah Rai pada 21 Maret 2023 malam hari dan dini hari (Selasa 21/3) tadi, terang Sugito.
Baca juga: Polres Denpasar Cari WN Rusia Kabur dari RS Usai Tabrak Warga
Sugito menambahkan bahwa penangkapan WNA yang menyalahgunakan izin tinggal berawal dari adanya informasi dari masyarakat mengenai adanya dugaan WNA yang menyalahgunakan izin tinggal sebagai instruktur mengemudi sepeda motor. Setelah dipastikan, tim Inteldakim Imigrasi Ngurah Rai melakukan penindakan terhadap yang bersangkutan.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menegaskan bahwa jajaran Imigrasi Ngurah Rai terus bekerja melakukan pengawasan orang asing dengan melakukan patroli keimigrasian.
Baca juga: Turis di Bali Banyak Lakukan Pelanggaran
"Patroli keimigrasian yang kami lakukan tidak terbatas pada patroli di lapangan, juga patroli digital melalui media sosial. Kami juga sangat terbantu oleh masyarakat yang proaktif melaporkan dugaan pelanggaran keimigrasian oleh orang asing di media sosial. Ini merupakan bukti kepedulian dan dukungan masyarakat terhadap ekosistem pariwisata Bali dan juga Imigrasi," terang Anggiat. (Z-6)
Terkini Lainnya
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
Lembaga Kursus di Bali Targetkan Kirim 3.000 Siswa Magang ke AS hingga Taiwan
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Baru Pertama Kali ke Luar Negeri? Coba Kunjungi Bangkok
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Spa Mengalami Pertumbuhan Tertinggi di Antara Industri Wellness Tourisms Lainnya
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Dukung Pemberdayaan Desa Wisata demi Tumbuhnya Pusat Ekonomi Baru yang Merata
Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta Gelar ISCOMICE Ke-2
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap