visitaaponce.com

PLN Pulihkan Kelistrikan Pulau Bangka

PLN Pulihkan Kelistrikan Pulau Bangka 
PT PLN (Persero) memastikan pasokan kelistrikan Pulau Bangka 100% pulih kembali.(Ist/PLN)

PT PLN (Persero) memastikan pasokan kelistrikan Pulau Bangka 100% pulih kembali dengan berhasil menyelesaikan pekerjaan tower emergency pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) Kenten-Tanjung Api-api pada Minggu (26/03) dinihari tadi.

Penyelesaian tower emergency ini dilakukan lebih cepat yakni dalam waktu lima hari dibanding estimasi waktu yang ditargetkan sebelumnya.

Pasokan kelistrikan di Pulau Bangka telah pulih kembali. Dari pantauan sistem pukul 01:23 WIB Minggu 26 Maret dini hari seluruh penyulang beroperasi dengan beban 156 Megawatt (MW).

Baca juga: PLN Babel Mulai Komersilkan 5 Persen Campuran Kayu Dengan Bahan Bakar Batubara

Pj Gubernur Provinsi Babel Apresiasi PLN

Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin menyampaikan apresiasi atas kerja keras PLN dalam melakukan penormalan kelistrikan dengan cepat.

"Alhamdulillah, saya sampaikan terima kasih atas kerja baik kawan-kawan PLN Babel dan tetap semangat menjaga pasokan listrik," kata Ridwan Minggu (26/3).

Sementara. General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN UIW Babel) Ajrun Karim mengatakan PLN melibatkan ratusan personil guna menyelesaikan tower emergency tersebut.

Baca juga: Pasokan Listrik Andal, PLN Sukses Layani Rangkaian G20 di Belitung 

"Kita Kerahkan ratusan personel gabungan dari Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera, UIW Babel, Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) dan  Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP SBS), PLN selama 24 jam dalam waktu 5 hari untuk pulihakan kelistrikan Pulau Bangka,"kata Ajrun Minggu (26/3).

Tim menurutnya melakukan serangkaian tahapan mulai dari mobilisasi, perbaikan, hingga energizing pada SUTT 150 KV Kenten-Tanjung Api-api secara cepat.

Selesaikan Pemasangan Tower Emergency

Ajrun menyampaikan dengan selesainya pekerjaan pemasangan tower emergency ini maka menandai telah sinkronnya sistem kelistrikan Pulau Bangka dengan sistem kelistrikan Sumatera. 

Sebab, beban kelistrikan di Pulau Bangka hampir setengah kebutuhannya bergantung kepada sistem interkoneksi Sumatera-Bangka atau sebesar 20-36 MW pada siang hari dan beban puncak 50-70 MW pada malam hari.

"Pembangunan tower emergency ini sebagai langkah cepat PLN menormalkan kembali kelistrikan di Pulau Bangka melalui pasokan dari Pulau Sumatera," ujarnya.

Baca juga: PLN Bantu Bibit Padi dan Pemanfaatan FABA untuk Pupuk di Bangka Tengah

Ajrun bersyukur proses penormalan kelistrikan bisa normal lebih cepat sehingga masyarakat Bangka segera dapat menikmati listrik normal kembali. Meskipun melalui berbagai tantangan di lapangan.

Diakuinya tim recovery yang bertugas melalui berbagai hal di lapangan seperti cuaca, medan lokasi dan kondisi bulan Puasa, tetapi kendala ini bisa dihadapi tim recovery Tower Emergency Restoration System (ERS).

Baca juga: Sudah 9 Pulau Di Babel Dialiri Listrik Sistem Isolated

“Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat  yang telah mendukung dan memberikan energi positif untuk menuntaskan penormalan ini," ucap dia.

Untuk di ketahui sistem kelistrikan pulau Bangka sempat terputus akibat robohnya tower SUTT 150 KV Kenten-Tanjung Api-api sehingga kabel bawah laut Sumatera-Bangka putus.

PLN pun terpaksa melakukan pemadaman bergilir dengan durasi 8 jam hidup, 4 jam mati setiap hari sejak tanggal 20 Maret 2023 lalu. (RF/S-4).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat