Sulsel Surplus Beras, Jokowi Minta Disalurkan ke Wilayah Lain
![Sulsel Surplus Beras, Jokowi Minta Disalurkan ke Wilayah Lain](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/d71e4c4d4bc5e9174af1177e0d9b4daa.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menghadiri panen raya padi di Kelurahan Baji Pamai, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (30/3), yang menghasilkan 5,5 ton di atas sawah seluas 1 hektare (Ha)
Menurut Jokowi, keberadaanya di Maros, untuk memastikan ketersediaan pangan selama Ramadan dan lebaran Idul Fitri tetap aman.
"Saya datang ke Kabupaten Maros untuk memastikan sebagai lumbung beras, Sulsel. Dan sekarang kita lihat, Maros sudah mulai juga panen raya dan kita harapkan nanti hasilnya yang surplus itu bisa dibawa ke provinsi lain yang membutuhkan," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Tanam Jagung di Food Estate Keerom Papua
"Saya lihat juga bagus hasil panennya. Satu hektare bisa di atas 5 ton. Ini bibit hibrida Inpari 32 hasilnya bagus. Ini juga kenapa hasilnya cuma 5,5 ton per hektare, karena kerendam banjir dua kali, sehingga menurun produksinya. Tapi di atas 5 ton itu sudah sangat baik," sambungnya.
Jokowi berharap panen raya di Sulsel, betul-betul bisa menghasilkan surplus yang banyak sehingga bisa dibawa ke provinsi lain yang membutuhkan. Terlebih jika bisa surplus di atas 2 juta ton.
"Hanya saja, ini kan belum panen semua. Nanti kalau sidah panen hasilnya baru tahu," lanjutnya.
Baca juga: Ramai Soal Dana Mencurigakan Rp349 T, Kepala PPATK Menghadap Jokowi
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun mengaku, dirinya memastikan selalu siap melaksanakan arahan Presiden Jokowi dalam meningkatkan produktivitas pertanian dengan melakukan mitigasi cuaca yang mengakibatkan lahan pertanian terendam.
"Secara nasional, ketersediaan beras saat ini dalam kondisi aman. Panen raya petani di sejumlah daerah telah menguatkan pasokan dan cadangan beras Indonesia dalam menghadapi Ramadan dan Idul Fitri. Tentu kolaborasi dan sinergitas dengan Bulog dapat diperkuat untuk melakukan penyerapan," seru Syahrul.
Untuk di Sulawesi Selatan, Maret 2023, panen mencapai 139.622 hektare dengan prakiraan produksi yakni 692.911 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 399.085 ton beras.
Sedangkan untuk perkiraan panen padi April mendatang, mencapai 174.609 hektare dengan prakiraan produksi mencapai 869.113 ton GKG atau setara 500.839 ton beras. Dan Mei 2023 diperkirakan mencapai 85.576 hektare, dengan produksi mencapai 422.188 ton GKG atau setara 243.481 ton beras.
Sulsel memiliki luas baku sawah seluas 654.818 hektare dengan luas panen mencapai 1.038.084 hektare dengan produksi padi mencapai 5.360.169 ton GKG atau setara 3.075.860 ton beras. (Z-1)
Terkini Lainnya
Presiden dan Mentan Optimistis Produksi Beras Nasional Meningkat
Resmikan Bendungan Pamukkulu, Presiden Jokowi: Upaya Meningkatkan Ketahanan Air di Sulsel
Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu di Sulsel
Bless The Knights Gelar Tur di Sulawesi Selatan
Jokowi Bertolak ke Sulawesi Selatan untuk Beri Bantuan Pompa Air
Truk Terbalik, Buruh Tewas Tertimpa Keramik
Pengendara Sepeda Motor Senggol Truk Timbulkan Korban Jiwa
Heboh Dua Ular Bersarang di Ruang Guru SMA PGRI Maros
Pesta Miras Berujung Penganiayaan, Satu Orang dalam Kondisi Kritis
Paman Perkosa Keponakan hingga Hamil Ditangkap
Pengendara Sepeda Motor Sport Tewas usai Tabrak Pembatas Jembatan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap