visitaaponce.com

Pesta Miras Berujung Penganiayaan, Satu Orang dalam Kondisi Kritis

Pesta Miras Berujung Penganiayaan, Satu Orang dalam Kondisi Kritis
Lokasi kejadian.(Metro TV/Achmad Fachmi)

PESTA minuman keras (miras) berujung malapetaka. Tiga warga di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan bersimbah darah akibat terkena luka bacokan dan sabetan senjata tajam saat sedang berpesta bersama di suatu gubuk. Akibat insiden ini, satu orang dalam kondisi kritis tak sadarkan diri.

Tiga warga di Desa Toddopulia terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan terkapar bersimbah darah di suatu gubuk tempat mereka berpesta minuman keras. Insiden ini bermula saat sejumlah warga sedang berpesta miras di gubuk tempat penjualan miras. 

Kemudian satu pelanggan bernama Satria Dion terlibat cekcok dengan pelanggan lain. Akibatnya, terjadi pertikaian berujung penganiayaan.

Baca juga : Polisi Pukul Pelajar Perempuan hingga Hidung Retak

Ketersinggungan antara mereka memanas hingga salah satu pelanggan Bernama Daeng Juma mengeluarkan sebilah parang. Ia menyerang Satria.

Melihat pelanggannya bertikai dalam keadaan mabuk berat, Haeruddin selaku pedagang miras berusaha melerai. Namun nahas Juma langsung menebas punggung dan membacoknya dengan parang.

Saat pedagang miras ini terkapar, Juma lalu kembali terlibat perkelahian dengan Satria. Lengan Satria terkena sabetan parang. 

Baca juga : Paman Perkosa Keponakan hingga Hamil Ditangkap

Satria yang tak terima lalu merampas parang dari tangan Juma. Ia menebas kepala korban hingga tak sadarkan diri.

"Akibat pertikaian itu, ketiganya terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran luka yang dialami. Juma dalam kondisi kritis setelah luka cukup parah di bagian kepala," ujar Ipda Abdul Rahman, Kanit Reskrim Polsek Tanralili.

Kini kasus itu ditangani personel Polsek Tanralili. Petugas memasang police line di lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti berupa sebilah parang, botol miras, dan jeriken berisikan miras jenis Ballo.

Polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Belum diketahui motif dari pertikaian ini, tetapi diduga akibat ketersinggungan antara pelanggan dalam pengaruh minuman keras. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat