Pesta Miras Berujung Penganiayaan, Satu Orang dalam Kondisi Kritis
PESTA minuman keras (miras) berujung malapetaka. Tiga warga di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan bersimbah darah akibat terkena luka bacokan dan sabetan senjata tajam saat sedang berpesta bersama di suatu gubuk. Akibat insiden ini, satu orang dalam kondisi kritis tak sadarkan diri.
Tiga warga di Desa Toddopulia terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan terkapar bersimbah darah di suatu gubuk tempat mereka berpesta minuman keras. Insiden ini bermula saat sejumlah warga sedang berpesta miras di gubuk tempat penjualan miras.
Kemudian satu pelanggan bernama Satria Dion terlibat cekcok dengan pelanggan lain. Akibatnya, terjadi pertikaian berujung penganiayaan.
Baca juga : Polisi Pukul Pelajar Perempuan hingga Hidung Retak
Ketersinggungan antara mereka memanas hingga salah satu pelanggan Bernama Daeng Juma mengeluarkan sebilah parang. Ia menyerang Satria.
Melihat pelanggannya bertikai dalam keadaan mabuk berat, Haeruddin selaku pedagang miras berusaha melerai. Namun nahas Juma langsung menebas punggung dan membacoknya dengan parang.
Saat pedagang miras ini terkapar, Juma lalu kembali terlibat perkelahian dengan Satria. Lengan Satria terkena sabetan parang.
Baca juga : Paman Perkosa Keponakan hingga Hamil Ditangkap
Satria yang tak terima lalu merampas parang dari tangan Juma. Ia menebas kepala korban hingga tak sadarkan diri.
"Akibat pertikaian itu, ketiganya terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran luka yang dialami. Juma dalam kondisi kritis setelah luka cukup parah di bagian kepala," ujar Ipda Abdul Rahman, Kanit Reskrim Polsek Tanralili.
Kini kasus itu ditangani personel Polsek Tanralili. Petugas memasang police line di lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti berupa sebilah parang, botol miras, dan jeriken berisikan miras jenis Ballo.
Polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Belum diketahui motif dari pertikaian ini, tetapi diduga akibat ketersinggungan antara pelanggan dalam pengaruh minuman keras. (Z-2)
Terkini Lainnya
Dana Desa untuk Judi Online, Kades di Brebes Ditahan
Dua Tersangka Pembunuhan Perempuan Tukang Pijat Ditangkap
Seorang Pedagang Tewas Korban Salah Sasaran Tawuran
Ibu dan Bayi Meninggal di Indekos Diduga Korban Pembunuhan
Sepeda Motor vs Mobil Pikap di Majene, Satu Tewas
Saksi Kasus Bocah Tewas Diduga Dianiaya Polisi Datangi LPSK
34 Orang Meninggal di India Setelah Menenggak Miras Oplosan
164 Botol Miras Disita Polisi Saat Menertibkan Warung Jamu di Tangerang
Diduga Mabuk dan Bawa Kapak, Wisatawan Dikeroyok Massa di Pangandaran
Miras Oplosan Dipastikan Berisiko Sebabkan Kebutaan
Polisi Kembali Gerebek Rumah yang Dijadikan Gudang Miras di Tasikmalaya
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap