Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Ternyata Rutin Keluar Masuk Penjara
Slamet Tohari atau Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah belakangan diketahui sudah berulang kali masuk penjara akibat kasus pengedaran uang palsu.
Pada tahun 2019 lalu, Mbah Slamet divonis bersalah dan dijebloskan ke penjara atas kasus peredaran uang palsu di Pekalongan. Ia juga pernah ditangkap atas kasus yang sama sebelum 2019 di Banjarnegara.
"Pelaku ini dari jejak digital merupakan residivis pemalsuan uang. 2019 dia ditangkap di Pekalongan terkait uang palsu. Bahkan sebelum 2019 dia juga pernah ditahan karena kasus yang sama di Banjarnegara," ungkap Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, di Mapolres Banjarnegara, Kamis, 6 April 2023.
Baca juga : Ini Kronologi Terungkapnya Pembunuhan 12 Orang oleh Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Saat penangkapan Slamet Tohari dalam kasus pembunuhan berencana baru-baru ini, Polres Banjarnegara juga menyita barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp 100.000 sebanyak 1.000 lembar.
Baca juga : Warga Ramai Datangi Rumah Dukun Pengganda Uang
Kini Mbah Slamet kembali menjadi penghuni lapas usai ditangkap atas tindak pidana kasus pembunuhan berantai dengan modus penggandaan uang. Total korban yang meninggal akibat praktik peggandaan uang ini sebanyak 12 orang.
Dari 12 korban tersebut, lima korban telah teridentifikasi, yakni atas nama Paryanto warga Sukabumi, Jawa Barat, kemudian dua pasangan suami istri asal Lampung atas nama Irsad dan Wahyu Triningsih, serta Suheri dan Riani.
Menurut pengakuan Mbah Slamet, korban-korbannya berasal dari Tasikmalaya, Palembang, Cirebon, Jakarta dan Lampung. Polres Banjarnegara membuka posko pengaduan orang hilang di Bidokkes Polres Banjarnegara. (Z-8)
Terkini Lainnya
IAPI Tanggapi Penangkapan Pengedar Uang Palsu di KAP
Polda Metro Gandeng BI Teliti Uang Palsu Senilai Rp22 Miliar
Ada Mobil Berpelat Dinas TNI di Lokasi Pembuatan Uang Palsu Rp 22 Miliar
Uang Palsu Rp22 Miliar Sedianya Ditukar Uang yang akan Dimusnahkan BI
Pelaku Pembuat Uang Palsu Hanya Bermodalkan Rp300 Juta Untuk Produksi Rp22 M
Polisi Sebut Uang Palsu di Jakarta Barat Dijual dengan Seperempat Harga
Caleg Golkar Tertipu Dukun, Duit Rp300 Juta Melayang
Caleg di Pekalongan jadi Korban Penipuan Dukun yang Janji Gandakan Perolehan Suara Pemilu
Sifat Materialistis Jadi Penyebab Korban Dukun Penggandaan Uang
Fenomena Dukun Pengganda Uang, Sifat Masyarakat yang Mau Banyak Uang Lewat Jalan Pintas
Ini Kronologi Terungkapnya Pembunuhan 12 Orang oleh Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap