visitaaponce.com

Organisasi IPMANAPANDODE Bantah dan Tak Pernah Gelar Silaturahmi di Bandung

Organisasi IPMANAPANDODE Bantah dan Tak Pernah Gelar Silaturahmi di Bandung
KETUA IPMANAPANDODE Kota studi Bandung Jawa Barat,Obaja Gobai.(Ist)

KETUA Ikatan Pelajar dan Pelajar dan Mahasiswa/i Kabupaten Nabire, Paniai, Dogiyai dan Deiyai (IPMANAPANDODE) Kota studi Bandung Jawa Barat, Obaja Gobai mengatakan bahwa dirinya merasakan dirugikan dengan berita berjudul "Gelar Silahturahmi, Pelajar dan Mahasiswa asal Papua agar Fokus pada Studi”.

"Kami tidak pernah menggelar silahturami dengan Asosiasi Peduli Pembangunan Papua seperti yang diberitakan," kata Obaja dalam keterangan pers, Selasa (11/4).

"Perkenalkan saya Obaja Gobai, Sebagai ketua Ikatan sejak hari jumat siang tepatnya pada tanggal 7 April 2023 kami hanya mendapatkan bantuan sembako dari 4 orang yang mengaku hamba Allah dan 1 orang lagi yang menjadi narahubung yaitu Mas Ricky yang memang dekat dengan saya," katanya.

"Kata Mas Ricky ada teman-temanya yang latar belakangnya adalah perkumpulan pengusaha dan debt kolektor di Jakarta yang mau mengasih bantuan sembako karena mereka mendapatkan THR lebih di bulan ini," jelas Obaja.

"Mereka hanya mengasih sembako dan sejumlah uang kemudian pergi, setelah itu sama sekali tidak ada keterangan pers yang kami lakukan seperti halnya yang diberitakan oleh Media Indonesia, Sriwijaa Media dan Rima News," papar Obaja.

"Setelah kami cermati ternyata tujuan dari peristiwa pada tanggal 7 April 2023 hanya dibuat oleh mereka yang tidak bertanggung jawab untuk merugikan dan mencemarkan nama baik organisasi IPMANAPANDODE terhadap organisasi Pelajar dan Mahasiswa Papua dilingkungan Jawa Barat bahkan se-Indonesia," jelasnya.

"Peristiwa-peristiwa semacam ini yang justru mengganggu proses studi kami di Bandung Jawa Barat yang baik-baik saja.

"Kami juga menyangkan karena peristiwa pembuatan berita bohong itu dilakukan dibulan suci ramaddhan dan bulan paskah yang dapat membatalkan puasa dan menambah dosa," tegas Obaja.

"Kami mohon agar oknum-oknum tersebut berhenti dari pekerjaan tidak benar ini," ucapnya.

"Kami juga mau menerangkan bahwa alasan rekan-rekan mahasiswa papua tidak dapat bersosialisasi dengan orang bahkan komunitas non Papua karena kami sering dibuat ladang kerja untuk mendapatkan hasil dengan cara menjual harkat dan martabat kami, contohnya seperti peristiwa yang terjadi pada kami IPMANAPANDODE Bandung Jawa Barat.

"Demikian surat hak jawab yang kami sampaikan, semoga dapat dipublish agar mengurangi kesalahpahaman masyarakat luas, atas bantuannya kami mengucapkan banyak terima kasih," ujar Obaja. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat