Perkuat Ketahanan Pangan, SDG Banten Gelar Pelatihan Santri Tani Milenial
DALAM rangka mendukung upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan, sukarelawan Santri Dukung Ganjar Banten mengadakan Pelatihan Santri Tani Milenial pada Selasa (11/4).
Pelatihan yang diadakan di Pondok Pesantren Mabdail Falah, Kampung Kadu Biuk, Desa Panyirapan, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang tersebut diikuti santriwan dan santriwati dari sepuluh pondok pesantren se-Kabupaten Serang, Banten.
Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar Banten, Gus Yuri Alam mengatakan pelatihan tersebut merupakan upaya mereka untuk menguatkan ketahanan pangan, sekaligus memberikan pembelajaran dan pengalaman mengolah tanaman kepada para santri.
Baca juga: Sukarelawan Ganjar Sejati dan Masyarakat Kota Banjar Peringati Nuzulul Qur'an
"Kami tahu cabai adalah penyumbang inflasi yang cukup tinggi di Indonesia. Jadi santri tidak hanya konsumtif, tetapi juga mampu menghasilkan karya-karya, terutama memenuhi kebutuhannya sendiri minimal," ujar Gus Yuri seusai acara.
Adapun pengisi materi dalam pelatihan tersebut yaitu Abdul Qodir, selaku dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan juga jebolan salah satu pesantren di Bogor, Jawa Barat.
Dia telah bertahun-tahun menanam cabai dengan metode pocis yang kemudian diajarkan ke santri.
Selain menerima pemahaman tentang menanam tanaman cabai dengan metode porcis, para santri juga diajarkan langsung praktik porcis oleh pengisi materi dengan menggunakan daun pisang, tanah yang memenuhi syarat unsur hara dan bibit cabai.
Baca juga: Mak Ganjar Tanam Bibit Pohon Cabai untuk Ketahanan Pangan di Jaktim
Gus Yuri berharap dengan adanya pelatihan yang diadakan para pendukung Ganjar Pranowo itu dapat mengembangkan pengalaman dan keterampilan para santri. Sehingga cita-cita mewujudukan ketahanan pangan bisa tercapai.
Pelatihan Pertanian untuk Para Santri
"Para santri sangat senang dengan pelatihan ini karena memang banyak dari mereka yang punya latar belakang, yang sudah menggeluti bidang pertanian. Kami berharap para santri semakin mampu bangkit lagi dalam hal ketahanan pangan, juga untuk pengembangan ekonomi pesantren," jelas Gus Yuri.
Sebagai informasi, Santri Dukung Ganjar Banten juga mengadakan doa bersama Ganjar Pranowo Presiden 2024 yang diikuti seluruh santri. Kemudian, Santri Dukung Ganjar Banten juga menyalurkan bantuan 10 pengeras suara untuk 10 pesantren yang mengikuti pelatihan tersebut.
Baca juga: Jokowi dan Ganjar Salat Tarawih Bersama di Masjid Syekh Al Zayed
Pengasuh Ponpes Mabdail Falah, Rahmatullah menuturkan kegiatan yang diadakan Santri Dukung Ganjar Banten, memberikan manfaat yang besar untuk perkembangan para santri, khususnya dalam hal pengolahan lahan dan pertanian.
Dia pun mengapresiasi sukarelawan Santri Dukung Ganjar Banten, yang telah memberikan perhatian terhadap perkembangan para santri yang dewasa ini dituntut untuk terus mengikuti perkembangan zaman.
Ilmu Agama dan Ilmu Pertanian
"Pelatihan ini cukup luar biasa, saya apresiasi karena akan bermanfaat bagi anak-anak santri kelak di masyarakat mereka pulang dari pesantren, selain dapat ilmu agama juga dapat ilmu cara pengolahan lahan dan bertani untuk mendapatkan tambahan rezeki," ucap Rahmatullah.
Tak lupa, Rahmatullah juga menghaturkan terima kasih kepada sukarelawan Santri Dukung Ganjar atas terselenggaranya Pelatihan Santri Tani Milenial.
Baca juga: Kunjungi Pasar Legi Solo, Jokowi dan Ganjar Kompak Pakai Kemeja Putih
Dia menyebut, pesantren khususnya para santri sangat menyambut antusias kegiatan tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Santri Dukung Ganjar yang telah memfasilitasi acara ini dan juga seluruh pesantren menyambut antusias. Semoga semua yang telah diberikan Santri Dukung Ganjar bermanfaat untuk kami," tutur Rahmatullah. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Mitigasi Bencana BPBD Kalsel Tingkatkan Kompetensi Relawan dan Tenaga Kebencanaan
UMKM Sahabat Sandi Uno dan Pemuda Perindo Gelar Bazar Sembako Murah di Jaktim
Puan Ingatkan TNI Tidak Berpolitik, SKI: Seluruh Aparat Negara Tidak Boleh
Dukung Anies, SKI Sambangi DPW NasDem dan PKS di Jateng dan Yogyakarta
Relawan BP2M Deklarasikan untuk Dukung Puan Jadi Presiden
Seknas Ganjar: Pembangunan Bendungan Bener di Wadas Beri Nilai Ekonomi
Said Aqil: Jangan Anggap Semua Ponpes Buruk Terkait Kasus Nikah Paksa di Lumajang
Kasus Kekerasan di Pondok Pesantren Perlu Perhatian Khusus
Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Badan Wakaf Pesantren Wajibkan Pramuka di Pesantren Gontor
Pesantren Ikut Berperan dalam Pelestarian Lingkungan
Jelang Piala Dunia U-17, Ketua PSSI Mohon Doa pada Pemuka Ponpes
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap