Gempa Mentawai Terasa Hingga Padang, Warga Jauhi Laut
![Gempa Mentawai Terasa Hingga Padang, Warga Jauhi Laut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/3476761da765a18734bac1296c33012b.jpg)
PELAKSANA tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melaporkan warga Kota Padang, Sumatra Barat menjauhi laut pascagempa magnitudo 6,9 Mentawai-Siberut, Selasa (25/40 dini hari.
Abdul, dalam sebuah keterangan resmi, Selasa (25/4), melaporkan gempa yang sebelumnya dilaporkan bermagnitudo 7,3 terasa kuat dengan guncangan lebih kurang 30 detik.
Skala gempa dirasakan dari lantai 5 Hotel Mercure Kota Padang di IV-V MMI, dinding berderik lampu bergoyang dan barang di atas meja ada yang jatuh.
Baca juga: Gempa Magnitudo 7,3 di Kepulauan Mentawai Berpotensi Tsunami
"Masyarakat keluar rumah, sempat panik tapi terkendali. Saat ini sebagian ada yang evakuasi menjauhi laut," ujar Abdul.
Hingga pukul 03.56 WIB tidak terlihat ada kondisi tidak normal dari air laut.
Abdul melaporkan dari posisi di lantai Hotel Mercure Kota Padang, kurang lebih 200 meter dari bibir pantai, yang merupakan salah satu tempat evakuasi tsunami.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,1 Gunang Kabupaten Kepulauan Mentawai, tidak Berpotensi Tsunami
"Pantauan terbatas secara visual tidak terlihat ada kerusakan struktural, laporan detil masih menunggu dari BPBD," ujar dia.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan tsunami dari gempa magnitudo 7,3 Mentawai-Siberut teramati setinggi 11 cm pada Selasa (25/4) dini hari.
"Tsunami teramati 11 cm, dari data tide gauge Stasiun Tanah Bala Nias Selatan," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta.
Kekuatan gempa saat ini telah diperbarui menjadi magnitudo 6,9. Daryono mengungkapkan gempa itu merupakan megathrust event.
Gempa dirasakan di Siberut, Mentawai VI MMI, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang V MMI, Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir selatan, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Solok, Bukittinggi, Padang Sidempuan III MMI, Labuhan Batu Bengkalis II MMI.
BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk Sumatra Utara, pascagempa magnitudo (M) 7,3 Selasa (25/40 pukul 03.00 WIB.
Episentrum gempa berada di 0.93 Lintang Selatan, 98.39 Bujur Timur, 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat dengan kedalaman 84 km.
BMKG mengimbau waspada untuk wilayah Pulau Tanabala, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara. Waktu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Mengeksplor Surga Wisata Mentawai
Bencana Hidrometeorologi Picu Banjir dan Longsor di Kepulauan Mentawai
Kapal Boat Pembawa Kotak Suara Pemilu 2024 Tertelungkup di Perairan Mentawai
Jasad Nelayan Bengkulu Ditemukan Mengapung di Mentawai
Kepulauan Mentawai Diguncang Gempa M5,2, tidak Potensi Tsunami
Desa Wisata Muntei Miliki Kekayaan Budaya dan Adat Tradisi Mentawai
Gempa Magnitudo 5,3 di Mentawai tidak Picu Tsunami
Warga Pesisir Agam Kembali ke Rumah Setelah Sempat Mengungsi Pascagempa
Gempa Mentawai tidak Ganggu Distribusi BBM di Sumbar
PLN Bergerak Cepat Normalkan Listrik di Sumbar Pasagempa
BPBD Sumbar: Tidak Ada Korban Jiwa dari Gempa Mentawai
BMKG Sebut Warga yang Mengungsi karena Gempa Mentawai Sudah Dapat Kembali ke Rumah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap