visitaaponce.com

Mapolres Jeneponto Diserang, Kapolda Sulsel Minta Anggotanya Tetap Profesional

Mapolres Jeneponto Diserang, Kapolda Sulsel Minta Anggotanya Tetap Profesional
Mapolsek Jeneponto yang mengalami kerusakan akibat menyerangan.(Metro TV/Ardiansah )

KEPALA Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso usai melakukan pengecekan ke Mapolres Jeneponto, usai diserang ratusan orang tidak dikenal (OTK), Kamis (27/4), angkat bicara.

Setyo mengaku, di sana, dia mengumpulkan anggota Polres Jeneponto dan memberikan motivasi, semangat. Juga meminta semua anggota kepolisian bersikap profesional.

"Saya menekankan, kepada semua jajaran di Polres hingga polsek-polsek yang ada di Jeneponto, tetap melakukan operasional pelayanan kepada masyarakat," tegas Setyo.

Baca juga: Mabes TNI Serahkan Sanksi Pelaku Penyerangan Mapolsek Jeneponto ke Kodam Hasanuddin

Dia menambahkan, dari hasil peninjauan di Mapolres Jeneponto usai penyerangan, dari Tim Reserse Kriminal dan Laboratorium Forensik Polda Sulsel melakukan pendataan kerusakan yang terjadi.

"Dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan) penanganan kasus kejadian," tambah Setyo.

Baca juga: DPR: Usut Tuntas Penyebab Penyerangan di Mapolers Jeneponto

Dia juga meminta agar seluruh anggota kepolisian tetap menjaga kondusifitas dan menjaga nama baik institusi Polri.

"Tidak perlu melakukan tindakan reaktif menyikapi kejadian tersebut," tegasnya.

Sementara itu, dari pihak TNI yang disebut-sebut sebagai pelaku penyerangan, belum ada konfirmasi sama sekali. Pihak Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, tidak merespon pertanyaan, terkait kejadian di Mapolres Jeneponto, yang diduga dilakukan 100 oknum TNI.

Sebelumnya, Dari laporan yang beredar luas yang mengatasnamakan Kabag Ops Polres Jeneponto, Kompol Abdul Halim disebutkan, terjadi penyerangan terhadap Mapolres Jeneponto yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI yang berjumlah sekitar 100 (seratus) orang.

Ada pun kronologis kejadian menurutnya, Kamis (27/4) pukul 01.45 Wita telah terjadi penyerangan terhadap Mapolres Jeneponto yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI yang berjumlah sekitar 100 (seratus) orang dengan melempari ruangan Si Propam Polres Jeneponto dengan menggunakan batu dan bom molotov yang mengenai ruang si Propam Polres Jeneponto dan Masjid Asy Syurti kemudian para pelaku melakukan pelemparan menggunakan batu kedalam Mapolres Jeneponto serta beberapa kali terdengar beberapa tembakan dari para pelaku penyerangan.

Pada pukul 02.00 Wita terdapat korban tertembak pada bagian perut sehingga personil Polres Jeneponto mengevakuasi korban sambil berusaha menghalau serangan dengan mengeluarkan tembakan peringatan sehingga berhasil mendesak mundur para penyerang, selanjutnya personil Polres Jeneponto berusaha memadamkan api.

Pada pukul 03.00 Wita Kasrem 141/Tp Kolonel Inf Muhammad Arif Suryandaru bersama Dandim 1425/Jp tiba di Mapolres Jeneponto dan ditemui langsung oleh Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono dan langsung mengecek lokasi kejadian. (LN/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat