Dua Pekerja Tewas Tertimbun Limbah Nikel, Polisi Dalami Unsur Kelalaian PT IMIP
![Dua Pekerja Tewas Tertimbun Limbah Nikel, Polisi Dalami Unsur Kelalaian PT IMIP](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/7e5b3c9cbe7bdaefd827405a1d4ae137.jpg)
KEPOLISIAN Resort (Polres) Morowali Utara, masih melakukan penyelidikan setelah dua orang pekerja tambang tewas tertimbun material limbah nikel atau slag di kawasan penampungan limbah nikel PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Kepala Kepolisian Resort Morowali, Ajun Komisaris Besar Supriyanto mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan unsur kelalaian PT IMIP pasca tewasnya dua pekerja.
"Kami tetap melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi serta pihak terkait. Apakah itu murni musibah atau ada kelalaian dari pihak perusahaan," terangnya dalam saran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat (28/4).
Baca juga: Kecelakaan Kerja di Jabung, Jambi, Diminta untuk Diusut Tuntas
Menurut Supriyanto, dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya unsur kelalaian perusahaan. Pasalnya, peristiwa nahas itu terjadi di saat jam istirahat kerja pada Kamis (27/4) sekitar pukul 11.34 WITA.
“Kesimpulan sementara kami tidak ada kelalaian perusahaan. Namun proses penyelidikan tetap dilakukan,” tegasnya.
Supriyanto menjelaskan, dua karyawan yang tewas itu tertimbun material bersama dengan dump truk yang mereka gunakan.
Baca juga: Tiga Pekerja Tambang asal Tiongkok Tewas di Kotabaru-Kalsel
“Mereka berdua langsung tertimbun longsoran material seusai menurunkan limbah nikel,” katanya.
Berdasarkan hasil laporan di lokasi kejadian, dua korban sudah selesai menurunkan limbah nikel. Namun, saat itu mereka tidak langsung bergeser atau meninggalkan lokasi penampungan limbah.
“Kedua korban cuman bergeser 10 meter dari titik dia menurunkan material limbah nikel. Setelah itu mereka berhenti istirahat," bebernya.
Namun, belum lama kedua korban istirahat terjadi retakan di lokasi penampungan limbah nikel yang mengakibatkan tumpukan limbah nikel yang sudah menggunung longsor.
“Kedua korban tidak bisa menyelamatkan diri dan langsung tertimbun material limbah nikel bersama dua dump truk,” ujarnya.
Saat tertimbun itu, karyawan yang ada di lokasi dan dibantu petugas langsung melakukan evakuasi, namun kedua korban baru berhasil diamankan sekitar pukul 15.00 WITA.
“Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit PT IMIP. Namun, nyawa keduanya sudah tidak bisa tertolong. Keduanya meninggal dunia,” tandas Supriyanto.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Indonesia Sangat Siap Jadi Pesaing di Industri Kendaraan Listrik Global
2 Investor Eropa Mundur dari Proyek Nikel, ESDM: Kita Cari Mitra Lain
Dua Investor Proyek Nikel Cabut, Indef: Hilirisasi Tambang RI Dipaksakan
2 Investor Eropa, BASF dan Eramet Hengkang dari Proyek Nikel di Maluku
Peningkatan Investasi di Sulawesi Tenggara Diyakini Bawa Dampak Positif
Dua Pekerja PT ITSS Morowali Terkena Uap Panas Feronikel
Korban Tewas Longsor Tambang Ilegal Tulabolo Timur Capai 10 Orang
Biduk Baru Anak Pedalaman Papua Wujudkan Mimpi Mendiang Sang Ayah
BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Dorong Serikat Buruh Desak Pemberi Kerja agar Taati Aturan
Petugas Bandara Terjatuh dari Pintu Pesawat, BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Seluruh Biaya Perawatan
BPJS Ketenagakerjaan Klaten Minta Serikat Pekerja Suarakan Program Sertakan
3 Karyawan Jadi Korban Ledakan Tungku Pabrik Peleburan Besi
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap