visitaaponce.com

Dua Pekerja Tewas Tertimbun Limbah Nikel, Polisi Dalami Unsur Kelalaian PT IMIP

Dua Pekerja Tewas Tertimbun Limbah Nikel, Polisi Dalami Unsur Kelalaian PT IMIP
Area pertambangan nikel di Morowali.(MI/Taufan)

KEPOLISIAN Resort (Polres) Morowali Utara, masih melakukan penyelidikan setelah dua orang pekerja tambang tewas tertimbun material limbah nikel atau slag di kawasan penampungan limbah nikel PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Kepala Kepolisian Resort Morowali, Ajun Komisaris Besar Supriyanto mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan unsur kelalaian PT IMIP pasca tewasnya dua pekerja.

"Kami tetap melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi serta pihak terkait. Apakah itu murni musibah atau ada kelalaian dari pihak perusahaan," terangnya dalam saran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat (28/4).

Baca juga: Kecelakaan Kerja di Jabung, Jambi, Diminta untuk Diusut Tuntas

Menurut Supriyanto, dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya unsur kelalaian perusahaan. Pasalnya, peristiwa nahas itu terjadi di saat jam istirahat kerja pada Kamis (27/4) sekitar pukul 11.34 WITA.

“Kesimpulan sementara kami tidak ada kelalaian perusahaan. Namun proses penyelidikan tetap dilakukan,” tegasnya.

Supriyanto menjelaskan, dua karyawan yang tewas itu tertimbun material bersama dengan dump truk yang mereka gunakan.

Baca juga: Tiga Pekerja Tambang asal Tiongkok Tewas di Kotabaru-Kalsel

“Mereka berdua langsung tertimbun longsoran material seusai menurunkan limbah nikel,” katanya.

Berdasarkan hasil laporan di lokasi kejadian, dua korban sudah selesai menurunkan limbah nikel. Namun, saat itu mereka tidak langsung bergeser atau meninggalkan lokasi penampungan limbah.

“Kedua korban cuman bergeser 10 meter dari titik dia menurunkan material limbah nikel. Setelah itu mereka berhenti istirahat," bebernya.

Namun, belum lama kedua korban istirahat terjadi retakan di lokasi penampungan limbah nikel yang mengakibatkan tumpukan limbah nikel yang sudah menggunung longsor.

“Kedua korban tidak bisa menyelamatkan diri dan langsung tertimbun material limbah nikel bersama dua dump truk,” ujarnya.

Saat tertimbun itu, karyawan yang ada di lokasi dan dibantu petugas langsung melakukan evakuasi, namun kedua korban baru berhasil diamankan sekitar pukul 15.00 WITA.

“Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit PT IMIP. Namun, nyawa keduanya sudah tidak bisa tertolong. Keduanya meninggal dunia,” tandas Supriyanto.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat