visitaaponce.com

2.770 Penari Lufut Pecahkan Rekor Muri di Pesta Rakyat

2.770 Penari Lufut Pecahkan Rekor Muri di Pesta Rakyat
Sebanyak 2.770 penari di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, memecahkan rekor Muri sebagai penari Lufut terbanyak di Indonesia, Jumat (28/4).(MI/Palce Amalo.)

SEBANYAK 2.770 penari di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, memecahkan rekor Muri sebagai penari Lufut terbanyak di Indonesia, Jumat (28/4) sore. Ribun penari tersebut seluruhnya pelajar berasal dari 74 sekolah dasar dan 14 SMP di seluruh Kota Kupang.

Pergelaran Tari Lufuk berlangsung dalam kegiatan Pesta Rakyat Gema (Gerakan Menjaga) Rupiah yang digelar Bank Indonesia Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur bersama Pemerintah Kota Kupang. Kegiatan ini digelar di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur Jalan El Tari Kota Kupang.

"Kami sudah menyaksikan, menimbang, dan memutuskan bahwa pencapaian pergelaran penari Lufut oleh penari terbanyak ini telah resmi dan tercatat sebagai rekor Muri," ujar Direktur Marketing Museum Rekor Indonesia (Muri) Awan Rahargo. Penganugerahan penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia diberikan kepada pemrakarsa yang diterima oleh Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTT, Dony Heatubun, dan penyelenggaraan tarian Lufut yang diterima oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumul Djami. 

Baca juga: BPOM Pastikan Pengawasan Makanan Kepala Negara saat ASEAN Summit

Untuk pemecahan rekor Muri, dibentuk formasi CBP (Cinta Bangga Paham) Rupiah. Sebanyak 2.770 penari tersebut melambangkan Ulang Tahun ke-27 Kota Kupang dan Ulang Tahun ke-70 Bank Indonesia.

Dalam sambutannya, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTT Donny Heatubun mengajak masyarakat menunjukkan kebanggaan terhadap rupiah. Warga jangan sampai terpengaruh dengan mengunakan mata uang lain dalam bertransaksi di wilayah Indonesia, terutama di perbatasan negara.

Baca juga: Polri Kerahkan 2.627 Personel Amankan KTT ASEAN 2023

Masyarakat juga diajak memahami pentingnya sistem pembayaran nontunai. Pasalnya, saat ini digitalisasi secara perlahan-lahan masuk ke semua aspek kehidupan. "Sistem pembayaran nontunai memiliki berbagai keuntungan, yang selalu BI mengenakannya dengan cemumuah yaitu sistem pembayaran yang cepat, murah, mudah, aman dan handal," ujarnya.

Menurutnya, Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTT Bersama Tim Percepatan & Perluasan Digitalisasi Daerah dan Pemerintah Daerah mendorong implementasi sistem pembayaran nontunai dalam transaksi pengeluaran dan penerimaan daerah. Selain itu, Bank Indonesia mendorong implementasi sistem pembayaran retail yaitu QRIS dan BI FAST untuk masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah, aman, dan nyaman, serta mendukung program inklusi keuangan dalam yaitu program simpanan pelajar, seperti yang dilakukan dalam kegiatan. "Hari ini bersama perbankan membuka booth agar generasi muda kita terbiasa menabung dalam bank untuk masa depan yang cerah dan memiliki literasi keuangan yang baik," ujarnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat