Serikat Pekerja Lembata Berhasil Fasilitasi Kenaikan Upah Buruh Pelabuhan
![Serikat Pekerja Lembata Berhasil Fasilitasi Kenaikan Upah Buruh Pelabuhan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/19eeb0b8a99260946fcd20d3e81503e3.jpg)
HENDRIKUS Buran, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) cabang
Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengaku telah berhasil menaikkan sejumlah item pengupahan bagi tenaga kerja bongkar muat (TKBM) pelabuhan.
Ketua TKBM dan koperasi buruh itu menyatakan komponen upah yang berhasil dinaikkan terdiri dari stefedoring, kargo doring dan refising delivery, dengan harga satuan Rp61.520 per ton meter kubik.
Namun, ia menambahkan, SPSI belum berhasil mengorganisir para pekerja toko, pembantu rumah tangga, pekerja outsourcing serta para buruh lain.
"Sudah disepakati oleh wakil pengusaha melalui perusahaan bongkar muat
(PBM), dengan tenaga kerja bongkar muat atau serikat pekerja dan pihak
penyelenggara pelabuhan laut kelas 3 Lewoleba. Kala itu, bertindak
sebagai mediator, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 3
Lewoleba, Desmon S Meno," ungkap Hendrikus.
Selain itu, pihaknya juga berhasil menaikan upah untuk item kerja cantol atau gate container dari Rp105 ribu menjadi Rp330 rupiah.
"Itu buah dari perjuangan Pengurus SPSI Lembata untuk kesejahteraan para pekerja pelabuhan," ungkap Hendrikus, di sela-sela
peringatan Hari Buruh Internasional di Lembata.
May Day 2023 di Lembata sendiri diperingati dengan mengusung Tema;
Merajut Kebersamaan Antara Pekerja pengusaha dan Pemerintah.
"Melalui tema ini kami menyarakan agar pemerintah berpihak kepada buruh, tidak saja buruh pelabuhan namun juga para buruh lainnya dari sisi regulasi yang bisa mengayomi kehidupan kaum buruh," ungkap Hendrikus.
Sementara itu, Rafael Betekeneng, Kepala Dinas Nakertrans Lembata
mengatakan, organisasi buruh pelabuhan atau TKBM menjadi salah satu
organisasi buruh binaan pemda.
"Berkaitan hak dan upah Kita selalu monitor serta berkomunikasi, untuk
kehidupan lebih baik. Tahun lalu pemda ikut memfasilitasi penggabungan
buruh yang selama ini berdiri sendiri dan bekerja di pelabuhan rakyat untuk bergabung menjadi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) pelabuhan," tandasnya. (N-2)
Terkini Lainnya
Sepuluh Siswa SMK di Lembata Ikuti Program Magang ke Jepang
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
6.000 Rumah di Lembata NTT tidak Layak Huni
Bank NTT Bantu Petani dan Buruh Dapat Pembiayaan Mudah
Ben Polomaing Berpotensi Diusung NasDem di Pilkada Lembata
Pos Pelayanan Imigrasi di Lembata Diharap Mampu Berantas TPPO
Wapres Jamin Dana Pekerja di Tapera Aman
FSPMI Sumut Nilai Tapera Memberatkan Buruh
Polemik Tapera: Buruh Pesimis Bisa Punya Rumah Lewat Iuran 3 Persen
Komisi X DPR RI: Harus Ada Sanksi Tegas Pengusaha yang tak Beri Jamsostek ke Pekerja
Ketahui Cara Mengatasi Inflasi agar Ekonomi Tetap Aman
Presiden Partai Buruh Said Iqbal: Gaji Ideal di Jakarta adalah Rp7 Juta per Bulan
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap