BSKDN Kemendagri Pacu Papua Barat Tingkatkan Ekosistem Inovasi Pengelolaan Sagu
![BSKDN Kemendagri Pacu Papua Barat Tingkatkan Ekosistem Inovasi Pengelolaan Sagu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/75d17c646a86f12246eeb4c5291c99a9.jpg)
SAGU merupakan salah satu potensi lokal yang dimiliki masyarakat Papua Barat. Bahan pangan pokok ini diperkaya dengan kandungan gizi yang tinggi. Meski demikian, potensi tersebut belum banyak dikembangkan masyarakat di wilayah Timur Indonesia.
Karena itu, Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus memacu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat agar terus meningkatkan ekosistem inovasi pengelolaan sagu di wilayahnya.
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menjelaskan hal paling penting dalam perkembangan inovasi suatu daerah terletak pada upaya pemerintah daerah (Pemda) menciptakan ekosistem inovasi yang baik. Dia berharap dengan adanya ekosistem yang mendukung, inovasi dapat berjalan secara berkesinambungan.
Baca juga : Gandaria Lumbantobing dari Sumut Raih Penghargaan sebagai Kader PKK Inspiratif
"Makanya kita berangkat dari apa yang sudah ada, selanjutnya apa yang sudah dihasilkan oleh satu inovasi itu akan menjadi input untuk inovasi berikutnya yang dilakukan oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang lain," katanya saat menerima kunjungan Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat, JUmat (19/5).
Dalam membangun ekosistem inovasi daerah, Yusharto meminta Pemprov Papua Barat untuk terus menggali kearifan lokal yang dimiliki daerahnya seperti sagu. Yusharto meyakini inovasi yang dilahirkan berdasarkan kearifan lokal terasa dekat dengan masyarakat dan dapat dimanfaatkan dengan lebih maksimal guna mendukung kesejahteraan masyarakat.
Baca juga : Pacu Peningkatan PAD, BSKDN Kemendagri: Dapat Memperkuat Kesejahteraan Masyarakat
Yusharto mengimbau agar dalam berinovasi Pemprov Papua terus memegang teguh nilai kebermanfaatan dari sebuah inovasi.
"Satu inovasi akan diikuti oleh inovasi berikutnya karena perluasan dari manfaat yang diterima, " tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan pelaporan Indeks Inovasi Daerah (IID) 2022 Yusharto mengatakan Provinsi Papua Barat mengalami stagnansi pada aspek pelaporan inovasi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas inovasinya.
Untuk itu, Yusharto mengimbau Pemprov Papua Barat segera melakukan optimalisasi baik dalam identifikasi inovasi yang ada serta penguatan data dukung inovasi daerah yang ada.
"Kita perlu mengenali mana inovasi yang berpotensi bakal menjadi penarik, menjadi gerbong untuk dinas-dinas yang lain agar bergerak. Dari satu inovasi akan menjadi input untuk inovasi berikutnya." terangnya.
Dirinya berharap, Pemprov Papua Barat tidak menyempitkan makna inovasi hanya berupa alat berat atau mesin tertentu yang dapat memudahkan manusia dalam beraktivitas.
"Kita tidak berharap inovasi yang ada di daerah itu akan menemukan sesuatu yang berupa alat berat atau lainnya, tetapi sesuatu yang sederhana yakni memperbaiki sistem atau cara kerja yang ada saat ini," pungkasnya. (RO/Z-5)
Terkini Lainnya
Bantuan Genset dan Ventilator untuk Fakfak
Pengamat: Suara MRP Tidak Mewakili Seluruh Rakyat Papua
Mentan Amran Targetkan Papua Barat Jadi Contoh Hilirisasi Kelapa Sawit
Mentan Tinjau Cetak Sawah di Manokwari, Dorong Pompanisasi dan Mekanisasi
Dua Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Kabupaten Pegunungan Arfak
Peneliti Temukan 23 Spesies Anggrek Baru di Papua Barat
Survei: Permintaan Rumah Tapak Menunjukkan Tren Positif Sepanjang 2024
Fokus pada Pengembangan Kecerdasan Buatan sebagai Bentuk Inovasi
Lenovo Hadirkan Inovasi AI PC Generasi Terbaru 2024 untuk Warga Bandung
Golf-Tech Smartscore Global Resmi Hadir di Indonesia lewat Smartscore x Modern Golf & CC Digital Cup 2024
Dua Skema BRIN terkait Pendanaan Riset dan Inovasi
AI Menghadirkan Tantangan dalam Mempersiapkan SDM Berkualitas
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap