Raperda Beli Produk Lokal Bisa Turunkan Kemiskinan di Karanganyar
![Raperda Beli Produk Lokal Bisa Turunkan Kemiskinan di Karanganyar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/d3124bfd8a1bae1c82880e8f01124fa2.jpg)
KOORDINATOR Gerakan Beli Indonesia-Solo Raya, Andri Budiono mengatakan, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) berjudul Bela-Beli Produk Lokal Karanganyar (BBPLK) yang saat ini dalam tahap uji akademis di DPRD Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Raperda Beli Produk Lokal Karanganyar diyakini akan mampu menurunkan angka kemiskinan.
Andri memberi contoh. Gerakan Bela Beli Kulonprogo yang telah diterapkan di Kabupaten itu mampu menurunkan angka kemiskinan hingga 8%.
Baca juga: Polres Surakarta-Polres Karanganyar akan Berduet Atasi Kemacetan Saat Mudik
"Saya punya keyakinan jika Raperda Bela Beli Kaaranganyar menjadi Perda dan ada turunannya angka kemiskinan bisa turun," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (23/5).
Diketahui, DPRD Kabupaten Karanganyar menginisiasi Perda Bela Beli Karanganyar yang terdiri XIX Bab dan 31 Pasal.
Wajibkan Birokrasi Gunakan Produk Lokal
Poin penting dalam Raperda tersebut, yakni mewajibkan secara melekat seluruh kegiatan birokrasi Pemkab Karanganyar.
Maka, dari seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DPRD, Kecamatan, BUMD hingga tingkat Kelurahan wajib melekat menggunakan produk asli Karanganyar guna mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat Karanganyar.
Jika Disetujui, Raperda Ini Jadi Prestasi
Andri Budiono menambahkan, jika nantinya Raperda ini disetujui oleh DPRD dan pemerintah daerah maka hal tersebut merupakan prestasi yang luar biasa.
Baca juga: Budi Daya Kelapa Genjah Mampu Gerakkan Ekonomi Masyarakat Karanganyar
"Kalau sampai Raperda ini disetujui maka saya mengapresiasi. Karena ini langkah yang berani untuk mensejahterakan masyarakat Karanganyar," tegasnya.
Ia menyampaikan, saat ini Karanganyar banyak pabrik, BUMD serta BUMN. Namun, belum tentu yang menikmati orang dari Karanganyar sendiri.
Baca juga: Hasil Merger 3 Perguruan Tinggi di Jateng, Umuka Resmi Berdiri
"Siapa yang menikmati apakah orang Karanganyar?. Ini yang perlu diperhatikan," ucapnya.
Dengan adanya Perda itu, lanjut Andri, secara otomatis akan menumbuhkan UMKM yang di Karanganyar.
"UMKM ini harus diperhatikan dan diberdayakan. Artinya, kalau Perda ini jadi, otomatis ini akan memberdayakan UMKM dan perekonomian lokal angkat bangkit. Saya berharap DPRD dan Pemda serius membahasa soal Raperda ini," demikian Andri. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Kemensetneg: Jokowi Pilih Lokasi Rumah Pensiun di Karanganyar
Buruh di Karanganyar Masih Dihantui Gelombang PHK
Pascabanjir, Banyak Ular Kobra Berkeliaran di Kantor Kecamatan Karanganyar
Banjir Demak Meluas Jumlah Pengungsi Menjadi 2.163 Jiwa
Ribuan Warga Hadiri Pesta Rakyat Ganjar Mahfud di Karanganyar, Jateng
Cek Harga Pangan di Pasar Karanganyar, Puan Borong Bakso untuk Buka Puasa
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Pembunuhan Perempuan di Indekosnya, Polisi Periksa 10 Saksi
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Pilkada Jateng, PKB masih Upayakan Dukung Yusuf Chudlori
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap