Durian Parigi Moutong Didorong Masuk Pasar Global
![Durian Parigi Moutong Didorong Masuk Pasar Global](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/626d7d0997586959a6c48de2363d9903.jpg)
DURIAN hasil dari perkebunan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, didorong untuk menembus pasar global.
Deputi III Bidang Ekonomi Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Edy Priyono mengatakan, momentum festival durian yang akan digelar dalam waktu dekat di Parigi Moutong, dapat menjadi sarana promosi durian lokal agar dapat lebih dikenal hingga ke luar negeri.
Baca juga : Jokowi Rayakan Medali Emas Sepak Bola SEA Games dengan Pesta Durian
Ia pun menyarankan pemerintah Parigi Moutong membranding durian lokalnya agar bisa lebih menarik untuk dipasarkan.
“Ada banyak strategi yang perlu dilakukan, selain kemasan, yang penting dilakukan ialah strategi agar hasil produksi meningkat dan kualitas rasa terjaga,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia di Palu, Kamis (25/5).
Baca juga : Rahasia Durian Musang King Gadog Farm, Pakai Biocycle
Menurut Edy, untuk meningkatkan produksi, pemerintah Parigi Moutong harus memfasilitasi kelompok-kelompok petani durian.
Selain itu juga diperlukan upaya yang berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) petani terkait budidaya buah durian.
“Terkait pemasarannya, yang tentunya harus berbanding dengan hasil produksi. Untuk itu pengelolaannya harus dilakukan secara berkelompok,” tegasnya.
Kelembagaan, lanjut Edy, harus dikembangkan. Baik itu melalui koperasi atau berbentuk PT.
“Silakan saja, tapi intinya harus berkelompok, ini lebih bagus kalau di Parigi Moutong mulai dirintis. Dengan berkelompok, posisi tawarnya akan jauh lebih besar,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran mengungkapkan, masukan KSP sudah sejalan dengan rencana pemeritan daerah kedepan dalam pengembangan durian.
Bahkan, saat ini lahan budidaya durian dengan pelbagai varietas unggulan di Parigi Moutong telah mencapai 2.104 hektare.
Tidak hanya itu, dalam waktu dekat pemerintah juga akan memprogramkan dua hektare lahan di setiap desa untuk budidaya durian.
“Di Parigi Moutong ada 278 desa, jika masing-masing desa disediakan dua hektar, akan ada 556 hektar lahan perkebunan durian baru di Parigi Moutong,” jelasnya.
Oleh karena itu, pemerintah telah membentuk rancangan kerja bersama BUMDes dan juga mengikutsertakan masyarakat dalam pengelolaannya.
“Skema kerjanya nantinya bisa ke BUMDes, kemudian masyarakat yang kerjakan, pemda menyediakan bibitnya, dan akan ada dibuatkan MoU bagi investor yang ingin membeli hasil buahnya,” tandas Zulfinasran. (Z-5)
Terkini Lainnya
119 Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir di Parigi Moutong
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir Bandang Parigi Moutong Terus Mengalir
Parigi Moutong Tetapkan Status Tanggap Darurat, Delapan Desa Terdampak Banjir
Potensi Ekspor Durian Sulawesi Tengah ke Tiongkok Semakin Terbuka Lebar
UMKM Parigi Moutong Pasok 20 Ton Durian ke Thailand
Komisi III DPR RI Minta Ketua PN Parigi Moutong Tak Intervensi Perkara
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
LPEI Ajukan Penambahan PMN Rp10 Triliun untuk Perkuat Ekspor
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Apindo Sebut PHK di Industri TPT Belum Berakhir
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap