visitaaponce.com

Tokoh Melanesia Minta Presiden Jokowi Cek Kondisi Jalan di Wilayah Timur

Tokoh Melanesia Minta Presiden Jokowi Cek Kondisi Jalan di Wilayah Timur
Ketua Umum Forkamsi Albert Hama.(Ist)

TOKOH Melanesia Indonesia Albert Hama meminta Presiden Joko Widodo tidak hanya mengecek jalan yang ada di wilayah Jawa dan Sumatra, tetapi juga di bagian timur Indonesia, khususnya Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Pasalnya, kata dia, infrastruktur jalan di wilayah rumpun Melanesia itu juga banyak yang rusak dan butuh perhatian khusus negara.

"Kami sangat berharap agar Pak Jokowi juga turun untuk check jalan ke NTT, Maluku, dan Papua. Jangan hanya di Sumatera saja. Pak Jokowi kan sudah ke Lampung, Medan. Perlu juga chek langsung ke wilayah kami karena banyak sekali jalan rusak di sini," ungkap Ketua Umum Forum Cendekiawan Melanesia Indonesia (Forkamsi) dalam keterangannya, Jumat (26/5).

Ia meyakini infrastruktur jalan menjadi urat nadi pembangunan dan mempermudah lalu lintas pertukaran barang antarwilayah. "Banyak akses strategis di wilayah Indonesia Timur yang perlu didukung jalan negara yang baik. Dengan itu konomi juga bisa bertumbuh dengan baik," kata Albert.


Baca juga: Sukarelawan Ini Perkuat Peran Perempuan untuk Berwirausaha di Pontianak


Ia tidak ingin negara hanya menjadikan wilayah Indonesia Timur sebagai lahan untuk mencari sumber daya seperti nikel, batu bara, bahkan emas, tetapi abai untuk membangun infrastruktur. "Kami juga iri melihat Pak Jokowi turun sampai ke Lampung dan Medan. Boleh dong Pak cek langsung jalan di wilayah kami pasti beliau akan tahu betapa buruknya jalan di wilayah kami," ucapnya.

Albert tidak menampik Presiden Jokowi memiliki perhatian yang tidak Jawasentris tetapi Indonesiasentris dan hal itu sangat diapresiasi. "Saya mewakili wilayah dari rumpun Melanesia mengetuk hati Pak Jokowi supaya cek juga kondisi jalan. Itu saja. Kalau konsepnya untuk membangun Indonesia kita apresiasi dan itu harus diikuti dengan cek betul jalan-jalan di daerah," pungkas dia. (I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat