visitaaponce.com

Garut Bertekad Tingkatkan Pemeliharaan Jalan

Garut Bertekad Tingkatkan Pemeliharaan Jalan
Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin melihat kondisi jalan yang sedang diperbaiki(DOK/DISKOMINFO GARUT)

DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut terus mengintensifkan upaya pemeliharaan jalan dengan penggunaan beton dan hotmix di berbagai wilayah. Pemeliharaan jalan pada 23 ruas jalan itu rutin dilakukan.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Agus Ismail mengatakan, pemeliharaan rutin tahun anggaran 2024 mencakup total panjang jalan 86,12 kilometer dengan anggaran Rp3,8 miliar. Realisasi pemeliharaan saat ini baru mencapai 23.58%.

Namun, pada tahun ini, pihaknya tetap berkomitmen meningkatkan program perbaikan jalan meskipun terdapat keterbatasan anggaran.

Baca juga : Lima PAC PPP Garut Usulkan Calon Bupati dan Wakil Bupati

"Salah satu fokus utama adalah pada program zero lubang, dalam upaya mengantisipasi terganggunya aspek lalu lintas, termasuknya keselamatan pengendara. Cukup berat untuk bisa mencapainya meski kita akan berupaya bagaimana mengantisipasi lubang yang dapat mengganggu terhadap aspek lalu lintas," katanya, Minggu (21/4).

Ia mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mengoptimalkan pemeliharaan jalan terutama yang berada di jalur mudik, jalur alternatif dan akses pariwisata, guna memastikan kenyamanan bagi keselamatan pengguna jalan. Di wilayahnya masih terdapat banyak pekerjaan rumah  terkait jalan berlubang atau rusak. Apalagi kondisi curah hujan yang tinggi dapat mempercepat kerusakan jalan.

"Selain dari faktor usia konstruksi, dan air, beban jalan juga menjadi pertimbangan utama. Kita sudah laksanakan beberapa perbaikan di jalan ruas Samarang atau sekarang namanya Syeikh Badruzzaman. Karena, ada beberapa yang memang mengalami kerusakan," ujarnya.

Menurutnya, selain faktor cuaca, pentingnya peran drainase terhadap masa pakai jalan juga mempengaruhi. Dia mengajak semua pihak untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan fungsi drainase agar tidak tersumbat sampah, yang dapat mengganggu kualitas serta keawetan jalan.

"Ketika masyarakat peduli,  kondisi jalan menjadi lebih kuat dan lebih awet," tandasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat