Danlanal Maumere Tahan Tiga Anggota TNI AL yang Lakukan Penyiksaan
![Danlanal Maumere Tahan Tiga Anggota TNI AL yang Lakukan Penyiksaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/65d4c37bda94657c512ff821d2b11d1c.jpg)
KOMANDAN Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Maumere, Kolonel (P) Ady Dharmawan menjebloskan tiga anggota Lanal ke tahanan. Mereka RG, MK, dan DD setelah melakukan penyiksaan terhadap Andreas William Sanda, warga Patisomba, Nangahure, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ady mengatakan ketiganya terancam dipecat menjadi anggota TNI AL bila terbukti melakukan kekerasan. Sedangkan korban yang mengalami luka parah sudah mendapatkan pengobatan.
"Tiga anggota Lanal tersebut sudah kita tahan. Kita bakal proses ketiganya. Saya tidak main-main. Saya tindak tegas anggota saya kalau terbukti sesuai dengan hukum berlaku. Saya tetap proses," papar Danlanal Maumere itu.
Baca juga: Polisi Sebut Semua Kru Helikopter yang Jatuh di Ciwidey Selamat
Ady mengataka pihaknya masih menyelidiki motif atas tindakan ketiga anggotanya. Sementara ini, kata Ady, kasus berawal dari permintaan bantuan senior mereka yang bertugas di Jawa, terkait masalah keluarganya.
"Yang saya sayangkan itu, kenapa ketiga anggotanya melakukan tindakan kekerasan terhadap korban. Ini yang sayangkan," papar dia.
Baca juga: Helikopter Jatuh di Kawasan Ciwidey, Polisi Masih Cek Lokasi
Danlanal mengaku ketiga anggota Lanal itu baru 1-2 tahun bertugas di Maumere. Namun tindakan mereka dinilai sudah mencoreng nama baik Lanal Maumere. "Ketiganya telah mencoreng nama baik Lanal Maumere. Saya akan tindak tegas. Kalau ketiganya terbukti maka mereka terancam dipecat," tegas dia.
Ady meminta maaf kepada keluarga korban atas tindakan yang dilakukan anggotanya. "Saya minta maaf kepada keluarga. Sekali lagi saya minta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh anggota saya," ujar dia.
"Kita sudah berbuat baik dengan membangun citra Lanal Maumere dengan masyarakat Maumere harus rusak dengan anggotanya yang tidak bertanggung jawab," ujar dia.
Diketahui, Andreas menjadi korban penyiksaan yang dilakukan tiga anggota Lanal Maumere. Ia mengalami luka di wajah, punggung, dan alat kemaluannya. (Z-3)
Terkini Lainnya
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Ditjen HAM Kawal Proses Hukum Kasus 18 Remaja yang Dianiaya Polisi di Sumbar
Keterangan Saksi Kunci Kematian Afif Maulana di Padang: Disundut dan Ditendang Polisi
Komnas HAM Terima 259 Aduan Terkait Kekerasan dan Penyiksaan oleh Polri
Kasus Penyiksaan Warga Sipil oleh Aparat Alami Peningkatan
Kapal Wisata Labuan Bajo Terbakar, Satu Alami Luka Bakar Serius
Warga 11 Desa Antri Bansos PKH di Kantor Pos Boru Flores Timur
Kapal Vision Global Tenggelam, 13 Orang Selamat, 8 dalam Pencarian
Peringati Sumpah Pemuda, YFMG dan GMT Institute Gelar Pelatihan Jurnalistik di Maumere
Temui Keluarga Korban, Danlanal Maumere Minta Maaf atas Tindakan Prajuritnya
Uskup Maumere Basuh Kaki 12 Narapidana Saat Misa Kamis Putih
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap