visitaaponce.com

Danlanal Maumere Tahan Tiga Anggota TNI AL yang Lakukan Penyiksaan

Danlanal Maumere Tahan Tiga Anggota TNI AL yang Lakukan Penyiksaan
Tiga anggota TNI yang melakukan penyiksaan terhadap Andreas William ditahan dan terancam dipecat.(Medcom)

KOMANDAN Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Maumere, Kolonel (P) Ady Dharmawan menjebloskan tiga anggota Lanal ke tahanan. Mereka RG, MK, dan DD setelah melakukan penyiksaan terhadap Andreas William Sanda, warga Patisomba, Nangahure, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ady mengatakan ketiganya terancam dipecat menjadi anggota TNI AL bila terbukti melakukan kekerasan. Sedangkan korban yang mengalami luka parah sudah mendapatkan pengobatan. 

"Tiga anggota Lanal tersebut sudah kita tahan. Kita bakal proses ketiganya. Saya tidak main-main. Saya tindak tegas  anggota saya kalau terbukti sesuai dengan hukum berlaku. Saya tetap proses," papar Danlanal Maumere itu.

Baca juga: Polisi Sebut Semua Kru Helikopter yang Jatuh di Ciwidey Selamat

Ady mengataka pihaknya masih menyelidiki motif atas tindakan ketiga anggotanya. Sementara ini, kata Ady, kasus berawal dari permintaan bantuan senior mereka yang bertugas di Jawa, terkait masalah keluarganya. 

"Yang saya sayangkan itu, kenapa ketiga anggotanya melakukan tindakan kekerasan terhadap korban. Ini yang sayangkan," papar dia.

Baca juga: Helikopter Jatuh di Kawasan Ciwidey, Polisi Masih Cek Lokasi

Danlanal mengaku ketiga anggota Lanal itu baru 1-2 tahun bertugas di Maumere. Namun tindakan mereka dinilai sudah mencoreng nama baik Lanal Maumere. "Ketiganya telah mencoreng nama baik Lanal Maumere. Saya akan tindak tegas. Kalau ketiganya terbukti maka mereka terancam dipecat," tegas dia.

Ady meminta maaf kepada keluarga korban atas tindakan yang dilakukan anggotanya. "Saya minta maaf kepada keluarga. Sekali lagi saya minta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh anggota saya," ujar dia.

"Kita sudah berbuat baik  dengan membangun citra Lanal Maumere dengan masyarakat Maumere harus rusak dengan anggotanya yang tidak bertanggung jawab," ujar dia.

Diketahui, Andreas menjadi korban penyiksaan yang dilakukan tiga anggota Lanal Maumere. Ia mengalami luka di wajah, punggung, dan alat kemaluannya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat