visitaaponce.com

Polisi Gerebek Rumah sebagai Pabrik Ekstasi di Kota Semarang

Polisi Gerebek Rumah sebagai Pabrik Ekstasi di Kota Semarang
Ilustrasi.(DOK MI.)

KEPOLISIAN menggerebek rumah di Jalan Kauman Barat, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga menjadi pabrik pil ekstasi. Selain mengamankan dua tersangka sebagai peracik dan pencetak obat terlarang, polisi menyita 9.517 butir barang bukti pil inex.

Pemantauan Media Indonesia, Jumat (2/6), rumah bercat biru di Jalan Kauman Barat itu masih menarik perhatian warga. Ratusan orang sengaja melihat rumah tersebut dari jarak tidak terlalu jauh.

Warga penasaran dengan rumah yang pada Kamis (1/6) sekitar pukul 19.30 WIB itu digerebek petugas gabungan dari Mabes Polri dan Polda Jawa Tengah karena diduga sebagai pabrik pil ekstasi dengan jumlah ribuan butir. "Iya benar ada penggerebekan tersebut. Nanti Mabes Polri akan memberikan keterangan terkait hal itu," kata Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, Jumat (2/6).

Baca juga: Penyelundupan Paket Sabu Berkedok Gorden Impor Asal Afganistan Berhasil Digagalkan

Berdasarkan keterangan lain, petugas kepolisian berhasil mengamankan MR, 28, dan ARD, 24, warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang bertindak sebagai peracik dan pencetak obat terlarang tersebut. "Polisi juga menyita barang bukti 9.517 butir pil inex," imbuhnya.

Beberapa warga sekitar mengaku tidak mengenal dengan penghuni rumah yang baru kontrak beberapa bulan di rumah itu. Selain tidak pernah bergaul dengan warga, penghuni hanya keluar saat kondisi kampung cukup sepi.

Baca juga: Pemain Sinetron Hud Filbert Mengaku Baru Sekali Pakai Narkoba

"Warga mulai curiga beberapa pekan lalu, karena ada penghuni datang ke masjid bertingkah aneh seperti dalam kondisi mabuk obat," ujar Ketua RW 8 Kelurahan Palebon, Susilo. Meskipun muncul kecurigaan warga, demikian Susilo, pihaknya tidak berani melangkah jauh dan hanya melakukan pemantauan rumah yang selalu tertutup hingga kemudian ada penggerebekan oleh petugas kepolisian. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat