Dua Desa di Karawang dapat Bantuan Panel Surya dari Siswi SMA
Desa Segaran dan Desa Segarjaya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat mendapat bantuan sejumlah panel surya. Sumber energi ramah lingkungan untuk penerangan jalan ini merupakan bantuan dari seorang pelajar SMA di Jakarta yang juga pendiri lembaga sosial, Sura (Surya untuk Rakyat), Kandice Kurniawan.
Minimnya lampu penerangan di Kabupaten Karawang, terutama di kedua desa inilah yang mengetuk hati Kandice untuk menyalurkan bantuan. Bermodal uang tabungan pribadinya, ditambah pengumpulan dana dari kerabat, dan hasil pengajuan proposal ke sebuah perusahaan panel surya, ia membeli sembilan solar panel dan disalurkan ke dua desa itu.
“Dari riset yang saya lakukan, ternyata masih banyak desa yang kekurangan penerangan. Nah, dari situlah saya terpikir untuk memberikan bantuan berupa solar panel. Saya memilih solar panel dibanding penerangan yang menggunakan tenaga listrik karena sumber dayanya tidak terbatas dan dapat dipakai di mana saja selama ada matahari. Selain itu ramah lingkungan, menghemat biaya listrik, dan biaya perawatannya rendah,” terang pelajar berusia 17 tahun ini, Jumat (2/6).
Kandice menambahkan, solar panel juga memiliki ketahanan lampu yang lama sekitar 25-30 tahun. Karena itulah, ia mengajak warga Desa Segaran dan Desa Segarjaya untuk memasang panel surya ini pada Minggu (28/5). Lampu solar panel tersebut telah dipasang di sejumlah titik yang minim penerangan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan listrik tenaga surya. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kami karena penerangan jalan di sini masih sangat kurang dan mencegah kriminalitas di desa kami,” ucap Sekretaris Desa Segaran Wahyu Purnama.
Wahyu berharap titik-titik yang masih kurang penerangan jalannya seperti akses menuju Candi Jiwa dan situs yang dikelompokkan dalam Komplek Percandian Batujaya juga bisa dipasang lampu solar panel.
Kandice sendiri masih punya mimpi bisa menyalurkan bantuan solar panel, tidak hanya di wilayah Karawang tetapi juga di daerah-daerah pedalaman di Indonesia yang masih belum menikmati listrik seperti di kota-kota besar. “Saya ingin seluruh masyarakat indonesia khususnya masyarakat di desa yang jauh dari kota dapat menikmati penerangan,” tegasnya. (RO/M-3)
Terkini Lainnya
Menteri ESDM Dukung Smelter Nikel Ceria Gunakan Energi Terbarukan
Kurangi Ketergantungan Energi Fosil, Indonesia Bisa Contoh Norwegia
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Dukung Tujuan SDG's, Uni-Charm Indonesia Beli 143 Unit REC dari PLN
Komisi VII DPR: Pemerintah Tak Perlu Buru-buru Ekspor Listrik EBT ke Singapura
World Water Forum ke-10 Turut Buka Jalan untuk Wujudkan Listrik Murah
10 Kiat Bangun Rumah Ramah Lingkungan yang Bisa Dicoba
Pesantren Ikut Berperan dalam Pelestarian Lingkungan
Instalasi Air dari Kemensos Kurangi Beban Pengeluaran Warga Desa Pambotanjara
Perusahaan Indonesia Xurya Suplai Teknologi PLTS ke Singapura
Tiga Perusahaan Kolaborasi Hadirkan Teknologi Inverter PLTS Atap
Asosiasi Pemasang PLTS Atap Sambut Besarnya Permintaan Energi Terbarukan
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap