visitaaponce.com

KHAWATIR anaknya tidak masuk dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023, para orang tua siswa beramai-ramai mendatangi Gedung DPRD Kota Bandung Jawa Barat (Jabar). Jumlahnya bukan satu atau dua, tapi ratusan.

"Kedatangan warga berkenaan dengan PPDB dalan sepekan ini mencapai 400 orang, karena keterbatasan ruangan akhirnya dibuatkan jadwal 100 orang. Para orang tua yang datang, yang daftar lewat jalur afirmasi sebagian besar warga kurang mampu," kata anggota DPRD Kota Bandung Hasan Fauzi.

Menurut Hasan para orang tua datang merasa khawatir anaknya tidak masuk, karena sebagian tidak masuk DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial).

Baca juga : PPDB SMPN Depok Diwarnai Kecurangan, Banyak Siswa Titipan

Pihaknya sengaja undang warga yang mengadu untuk datang ke DPRD, karena jika didatangi satu satu, tidak memungkinkan begitu banyak setiap harinya.

"Warga banyak yang keukeuh memaksakan diri ingin sekolah di negeri karena tak berbayar, padahal bagi warga kurang mampu sekolah di swasta juga gratis ditanggung pemerintah," jelasnya.

Hasan yang menerima aspirasi warga, satu per satu menanyakan masalah yang dihadapi. Ada beberapa warga ingin anaknya masuk sekolah ke negeri, namun ternyata belum daftar.

Baca juga : PPDB 2023 SMA, SMK, SLB Jawa Barat Tahap Dua Dimulai 26 Juni 2023

"Saya menyampaikan kepada para orang tua bahwa saya tidak bisa menjamin bisa lolos ke negeri karena ada prosedur. Ikuti saja prosedur yang ada, penuhi syaratnya, kami hanya memfasilitasi agar DTKS bisa terbit. Saya juga minta jika tidak diterima di sekolah negeri, orang tua bisa masukkan anaknya ke sekolah swasta tanpa biaya jika benar masuk DTKS," tuturnya.

Jalur PPDB 2023

Pada PPDB 2023 Kota Bandung terdapat empat jalur, yaitu Zonasi, Afirmasi (RMP dan PDBK), Perpindahan Tugas Orang tua/Wali, dan Prestasi.

Adapun syaratnya, melampirkan Akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK) dan KTP orang tua. Sementara untuk persyaratan khusus disesuaikan dengan jalur yang dipilih.

Baca juga : PPDB 2023 Bogor Banyak Nama Tidak Dikenal Warga, Ini Modus Kecurangannya

Pemerintah Kota Bandung memberikan hak bersekolah bagi warga Kota Bandung usia sekolah melalui jalur Afirmasi Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP). Jalur ini diharapkan bisa membantu bagi keluarga tidak mampu untuk tetap bersekolah.

Hikmat Ginanjar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung mengatakan, pendaftar Afirmasi RMP yang tidak terdaftar datanya dalam DTKS bisa mengajukan diri ke kelurahan paling lambat 7 Juni 2023 lalu.

PPDB jenjang SMP

Tahun ini, SMPN 5 Kota Bandung membuka kuota siswa baru sebanyak 231 siswa. Dikutip dari laman ppdb.bandung.go.id, jumlah tersebut terbagi untuk jalur zonasi sebanyak 112 orang, jalur perpindahan tugas orang tua 11 orang, jalur afirmasi PDBK 3 orang.

Baca juga : Link dan Jadwal PPDB 2023 Kota Bandung Cek di Sini

Lalu, jalur afirmasi RMP 31 orang, jalur prestasi akademik 40 orang. Jalur prestasi non-akademik 27 orang dan jalur prestasi non-akademik dari luar kota 7 orang.

Humas SMPN5 Kota Bandung, Elis Sulistiani, mengatakan pada pelaksanaan hari pertama PPDB 2023, gelombang pertama didominasi pendaftar secara daring.

"Karena online, tidak banyak perubahan regulasi. Masih sama dengan yang sebelumnya, namun kami menyediakan pelayanan pendaftaran di sekolah, pendaftarakan terverifikasi sekitar pukul 14.30 WIB," terangnya.

Berikut jadwal pelaksanaan PPDB jenjang TK, SD dan SMP Negeri Kota Bandung 2023:

Jalur afirmasi, prestasi dan perpindahan tugas orangtua

Pengisian data diri  oleh wali kelas atau mandiri
22 Mei - 9 Juni 2023.

Pendaftaran calon peserta didik oleh wali kelas atau mandiri
12 Juni - 16 Juni 2023

Pengumuman
23 Juni 2023
 
Daftar ulang
26 Juni - 27 Juni 2023

Jadwal tahapan jalur zonasi

Pengisian data diri oleh wali kelas atau mandiri
22 Mei - 9 Juni 2023.

Pendaftaran calon peserta didik oleh wali kelas atau mandiri
26 - 30 Juni 2023.

Pengumuman
6 Juli 2023

Daftar ulang
10 Juli - 11 Juli 2023.

Demikian informasi mengenai PPDB 2023 Kota Bandung, Jawa Barat. Semoga informasi ini bermanfaat. (Z-4)