visitaaponce.com

Pendaftaran PPDB DKI Jakarta Dibuka, 109 Ribu Orang Mendaftar

Pendaftaran PPDB DKI Jakarta Dibuka, 109 Ribu Orang Mendaftar
Ilustrasi(Antara)

PENDAFTARAN Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta mulai dibuka hari ini, Senin (12/6), pada pukul 08.00 WIB. Registrasi dilakukan sepenuhnya secara daring.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat mengungnkapkan, sejak dibuka, sudah ada 109 ribu pendaftar yang masuk ke situs PPDB online untuk melakukan pendaftaran.

"Alhamdulillah ya tadi pagi saya sudah memantau, mulai dibuka ada 109 ribu pendaftar. Alhamdulillah sistem PPDB berjalan lancar," kata Syaefulloh dalam konferensi pers di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin.

Baca juga: Syarat Prapendaftaran PPDB Jakarta 2023 dan Caranya

PPDB tahun ini dilaksanakan berdasarkan Permendikbud No 1/2021 tentang Pelaksanaan PPDB pada Jenjang TK, SD, SMP, SMA, maupun SMK. Ada empat jalur yang bisa dipilih para pendaftar yakni jalur prestasi yang dimulai hari ini, jalur afirmasi, jalur zonasi, dan jalur perpindahan orang tua.

Berdasarkan beleid tersebut, jalur zonasi mendapatkan kuota terbesar yakni 70% untuk SD dan 50% bagi SMP-SMA/SMK. Sementara itu, jalur afirmasi diberi jatah 15%, jalur perpindahan orangtua 5% dan sisanya adalah jalur prestasi. Jalur prestasi tidak berlaku untuk jenjang TK dan SD.

Baca juga: Hardiknas jadi Momentum Peningkatan Kualitas PPDB di Jakarta

Syaefulloh menjelaskan, jika ada masyarakat yang kesulitan atau memiliki beberapa kendala, mereka dapat datang ke posko-posko PPDB yang ada di sekolah, Suku Dinas Pendidikan, dan di Dinas Pendidikan.

Saslah satu warga Kramat Jati, Jakarta Timur, Widia, mengaku telah mendaftarkan keponakannya yang hendak naik ke jenjang SMA. Ia mengatakan pendaftaran PPDB secara daring berjalan lancar.

Namun, ia menemui masalah karena nama keponakannya di akun PPDB berubah sendiri. Widia pun mengadukan masalah itu ke Posko PPDB di Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Saya sudah melakukan prapendaftaran online karena untuk yang pindahan dari luar kota harus daftar sejak sebelum PPDB dibuka. Itu lancar. Saat itu namanya betul 'Ahmad'.. Namun, saat saya login ke akun PPDB, namanya berubah jadi 'Ahman'," jelas Widia.

Ia mengaku sebelumnya sudah melaporkan perihal tersebut melalui nomor aduan di posko sekolah hingga posko Sudin Pendidikan. Namun, hasilnya nihil.

"Tidak ada tanggapan di sana. Jadi saya ke sini. Mudah-mudahan bisa diubah," tandasnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat