Hardiknas jadi Momentum Peningkatan Kualitas PPDB di Jakarta
![Hardiknas jadi Momentum Peningkatan Kualitas PPDB di Jakarta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/d36fd49ce4c3015ee284b3d9f9485318.jpeg)
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Yuke Yurike menyoroti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jakarta yang kerap bermasalah tiap tahunnya.
Masalah utama yang sering terjadi antara lain adalah sulitnya akses informasi mengenai proses persyaratan dan adminstrasi. Contohnya karena masih belum maksimalnya fasilitas infrastruktur website maupun posko khusus informasi mengenai PPDB itu sendiri.
"Pelayanan publik terkait PPDB di Jakarta harus lebih ditingkatkan agar kualitasnya menjadi lebih baik lagi. Setiap tahunnya saya selalu menerima laporan warga terkait sulitnya dan membingungkannya proses PPDB, menurut saya informasi PPDB ini adalah informasi publik yang sangat Vital, sehingga harus mudah diakses dan mudah dimengerti," ucap Yuke lewat keterangan yang diterima, Selasa (2/5).
Ia menegaskab, Hari Pendidikan Nasional, bentuk pelayanan publik terkait PPDB di Jakarta harus lebih ditingkatkan agar kualitasnya menjadi lebih baik lagi. Ia juga menegaskan bahwa pemprov DKI Jakarta seharusnya setiap tahun melakukan riset dan evaluasi untuk proses PPDB
Sehingga ada adpatasi dan penyesuain yang lebih baik lagi tiap tahunnya. Di sisi lain, ia mengapresiasi bahwa tahun ini proses PPDB sudah disosialisasikan secara masif oleh pemprov dari waktu yang cukup lama sebelum PPDB dimulai.
“Kunci keberhasilan PPDB adalah sosialisai yang masif, merata, dan terstruktur, serta semua kanal media pemprov terkait PPDB harus siap secara infrastuktur, baik itu website, sosmed, kontak hotline, serta perlu adanya posko fisik informasi PPDB di lokasi-lokasi strategis," tandasnya
Ada empat Jalur PPDB 2023, yakni zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, dan prestasi. Yuke juga sering menerima aspirasi dari warga yang menilai bahwa sistem PPDB masih memiliki banyak kekurangan dan nilai ketidakadilan bagi para murid, terlebih disistem zonasi dan prestasi.
“Saya sepenuhnya memahami bahwa masih banyak persepsi sistem PPDB yang kurang dan tidak berkeadilan, masyarakat harus memahami bahwa sistem ini diciptakan oleh pemerintah dalam upaya meningkatkan pemeratan kualitas sekolah-sekolah," pungkasnya. (H-3)
Terkini Lainnya
PPDB 2024, Disdik DKI: Tidak Ada Istilah Jual Beli Kursi
Syarat Wajib PPDB Jalur PTO, Wajib Ada Keterangan Pindah Domisili
Tahun Depan, Disdik DKI Perluas Jenjang PPDB Bersama Hingga ke SMP
PPDB DKI Jakarta Selesai, Disdik: Prosesnya Berjalan Lancar
Viral Data Fiktif PPDB Bogor, DKI Jakarta Cek Kepindahan Penduduk
PPDB DKI Jakarta 2023 Tahap Kedua Dibuka Sampai 8 Juli 2023, Cek Jadwal dan Cara Daftar
KPK Ogah Jelaskan Kaitan Buku Hasto PDIP dengan Kasus Harun Masiku
PDIP Gelar Pelatihan Tim Pemenangan Pilkada Gelombang 2
PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
Di Pilkada 2024 PDIP Andalkan Kekuatan Kolektif, bukan Jokowi Effect
Hasto Kristiyanto Pastikan Kooperatif Jika Kembali Dipanggil KPK
PDIP Respons Survei Unggulkan Kaesang di Pilkada Jateng
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap