visitaaponce.com

Tahun Depan, Disdik DKI Perluas Jenjang PPDB Bersama Hingga ke SMP

Tahun Depan, Disdik DKI Perluas Jenjang PPDB Bersama Hingga ke SMP
Petugas membantu orangtua murid dan calon peserta didik baru melakukan pengecekan status pendaftaran PPDB di Jakarta Selatan.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

DINAS Pendidikan DKI Jakarta berencana memperluas cakupan jenjang yang diikutsertakan dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Bersama tahun ajaran di tahun depan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, melihat antusiasme peserta pada PPDB Bersama tahun ini, ia ingin memperluas jenjang hingga SMP. Sebelumnya, sejak 2022 lalu, PPDB Bersama sudah dilakukan namun masih hanya untuk jenjang SMA/SMK.

"Jadi rencananya tahun depan akan diperluas ke SMP," kata Purwosusilo saat dikonfirmasi Media Indonesia, Senin (17/7).

Baca juga : PPDB DKI Jakarta Selesai, Disdik: Prosesnya Berjalan Lancar

Ia mengatakan, awalnya, PPDB Bersama ini hanya diminati sedikit pendaftar pada tahun lalu.

Ia menduga hal itu karena ada persyaratan yang memberatkan. Sebab, calon pendaftar saat itu hanya diperbolehkan bagi yang memiliki KJP dan KIP.

Tahun ini, begitu syaratnya diubah, lanjutnya, pendaftar meningkat drastis. Terdapat 6.909 kursi sekolah swasta yang disediakan dalam PPDB Bersama tahun ini hanya untuk jenjang SMA dan SMK. Ada 256 sekolah swasta yang ikut, 110 SMA dan 146 SMK.

Baca juga : Sistem Seleksi PPDB Dinilai Diskriminatif dan Melanggar Amanat Konstitusi

Dari jumlah tersebut, Purwosusilo mengatakan sudah 98% kuota yang terisi. Untuk jumlah kuota SMP swasta serta jumlah sekolah yang dapat berpartisipasi dalam PPDB Bersama ini akan diputuskan melalui kajian lebih mendalam.

"Yang namanya mengambil keputusan tentu harus melalui kajian. Saya ngomong jumlah sekian sekarang, belum tentu nanti hasilnya sama. Tunggu kajian saja," tuturnya.

Dalam memperhitungkan jumlah kuota SMP swasta yang akan mengikuti PPDB Bersama, pihaknya juga harus memperhitungkan peningkatan kualitas sekolah swasta, jumlah calon peserta didik baru jenjang SMP tahun depan, hingga jumlah seluruh SMP baik negeri milik Pemprov DKI serta Kementerian Agama, dan swasta.

"Jangan sampai ada yang tidak kebagian murid," tandasnya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat