Tahun Depan, Disdik DKI Perluas Jenjang PPDB Bersama Hingga ke SMP
![Tahun Depan, Disdik DKI Perluas Jenjang PPDB Bersama Hingga ke SMP](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/17935961c870fa92412dff4e151954d4.jpg)
DINAS Pendidikan DKI Jakarta berencana memperluas cakupan jenjang yang diikutsertakan dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Bersama tahun ajaran di tahun depan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, melihat antusiasme peserta pada PPDB Bersama tahun ini, ia ingin memperluas jenjang hingga SMP. Sebelumnya, sejak 2022 lalu, PPDB Bersama sudah dilakukan namun masih hanya untuk jenjang SMA/SMK.
"Jadi rencananya tahun depan akan diperluas ke SMP," kata Purwosusilo saat dikonfirmasi Media Indonesia, Senin (17/7).
Baca juga : PPDB DKI Jakarta Selesai, Disdik: Prosesnya Berjalan Lancar
Ia mengatakan, awalnya, PPDB Bersama ini hanya diminati sedikit pendaftar pada tahun lalu.
Ia menduga hal itu karena ada persyaratan yang memberatkan. Sebab, calon pendaftar saat itu hanya diperbolehkan bagi yang memiliki KJP dan KIP.
Tahun ini, begitu syaratnya diubah, lanjutnya, pendaftar meningkat drastis. Terdapat 6.909 kursi sekolah swasta yang disediakan dalam PPDB Bersama tahun ini hanya untuk jenjang SMA dan SMK. Ada 256 sekolah swasta yang ikut, 110 SMA dan 146 SMK.
Baca juga : Sistem Seleksi PPDB Dinilai Diskriminatif dan Melanggar Amanat Konstitusi
Dari jumlah tersebut, Purwosusilo mengatakan sudah 98% kuota yang terisi. Untuk jumlah kuota SMP swasta serta jumlah sekolah yang dapat berpartisipasi dalam PPDB Bersama ini akan diputuskan melalui kajian lebih mendalam.
"Yang namanya mengambil keputusan tentu harus melalui kajian. Saya ngomong jumlah sekian sekarang, belum tentu nanti hasilnya sama. Tunggu kajian saja," tuturnya.
Dalam memperhitungkan jumlah kuota SMP swasta yang akan mengikuti PPDB Bersama, pihaknya juga harus memperhitungkan peningkatan kualitas sekolah swasta, jumlah calon peserta didik baru jenjang SMP tahun depan, hingga jumlah seluruh SMP baik negeri milik Pemprov DKI serta Kementerian Agama, dan swasta.
"Jangan sampai ada yang tidak kebagian murid," tandasnya. (Z-1)
Terkini Lainnya
Banyak Penerima KJP Gagal Lolos PPDB, Pemprov DKI Jangan Lepas Tangan
Piagam Palsu Bertebaran di Proses PPDB Jateng
PPDB di Bengkulu, Gunakan Satelit untuk Mengecek Jarak Rumah Siswa
Diduga Curang, Warga Depok Tuntut Transparansi PPDB 2024
PPDB Jalur Siluman Cederai Prinsip Keadilan dan Transparansi Sistem Pendidikan
KPK Ingatkan Orangtua Siswa Jangan Cari Celah Suap Saat Proses PPDB
PPDB 2024, Disdik DKI: Tidak Ada Istilah Jual Beli Kursi
Syarat Wajib PPDB Jalur PTO, Wajib Ada Keterangan Pindah Domisili
PPDB DKI Jakarta Selesai, Disdik: Prosesnya Berjalan Lancar
Viral Data Fiktif PPDB Bogor, DKI Jakarta Cek Kepindahan Penduduk
PPDB DKI Jakarta 2023 Tahap Kedua Dibuka Sampai 8 Juli 2023, Cek Jadwal dan Cara Daftar
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap