visitaaponce.com

Bank Muamalat dan Muamalat Institute Perkuat Implementasi Perbankan Syariah Civitas UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Bank Muamalat dan Muamalat Institute Perkuat Implementasi Perbankan Syariah Civitas UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
Kerja sama Bank Muamalat dan Muamalat Institute dengan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu(Dok. Bank Muamalat)

PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan Muamalat institute (MI) berkolaborasi dengan Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu (UIN FAS Bengkulu) mendorong literasi dan inklusi perbankan syariah di wilayah Bengkulu lewat kuliah umum bertajuk Leadership Mindset to Ensure Your Bright Future Career.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN FAS Bengkulu Supardi berharap kerja sama itu berdampak positif bagi kampus khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan perbankan syariah dan aspek lain yang terkait. 

"Selain itu kerjasama lain yang dapat dibangun dengan Mualamat Institute seperti kuliah tamu, riset serta program pelatihan dan sertifikasi karena hal tersebut merupakan yang kita butuhkan bukan hanya bermanfaat untuk mahasiswa namun juga untuk para dosen. Dengan adanya komitmen dan sinergi yang kuat antara kedua belah pihak, kami berharap kerjasama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan," katanya.

Baca juga : Komisi XI Dorong OJK Matangkan Peraturan Perbankan Syariah

Head of Human Capital Strategy & Development di Bank Muamalat Indonesia Anton Hendrianto mengatakan, menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity), sumber daya manusaia (SDM) harus dibekali kemampuan hard skill dan soft skill agar mampu bersaing di dunia industri. 

Ia menyebutkan, sinergi antara Kampus UIN FAS Bengkulu, Bank Muamalat, dan Muamalat Institute, sebagai contoh konkret dari konsep triple helix. Kerja sama ini menciptakan keterkaitan yang erat antara sektor bisnis dan pendidikan, dengan pemerintah juga dapat terlibat dalam mendorong kolaborasi, sehingga  menciptakan kerangka kerja kolaboratif yang memanfaatkan keahlian dan sumber daya dari berbagai sektor untuk meningkatkan inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia. 

Baca juga : Indonesia Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Ketiga di Islamic Development Bank

"Muamalat Institute mendukung terlibat aktif dalam menjembatani sinergi antara kampus UIN FAS, BMI, melalui program-program konkret. Inisiatif-inisiatif seperti penelitian, inkubasi bisnis, pemagangan, sertifikasi kompetensi, dosen tamu, dan gerakan literasi syariah dapat memiliki dampak yang signifikan dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Memperkaya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," ujar Anton.

Selanjutnya Rifyal Fajri selaku Branch Manager Cabang Bengkulu Bank Muamalat Rifyai Fajri mengatakan, program itu menjadi langkah awal kolaborasi dan diharapkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai perbankan syariah dapat diperluas, dan akan memiliki keterampilan yang relevan dan kompetitif dalam memasuki dunia kerja. 

"Secara keseluruhan, kami mendukung sinergi dengan kampus UIN FAS Bengkulu, untuk memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri perbankan syariah," ucapnya.

Pada acara itu, Bank Muamalat juga memfasilitasi mahasiswa melakukan pembukaan rekening melalui Customer on Boarding (CoB) yang membuat pembukaan rekening sangat cepat dan mudah. Pembukaan rekening ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa agar dapat langsung mengaplikasikan materi yang telah disampaikan terkait pemahaman dasar perbankan syariah untuk dapat menggunakan produk-produk perbankan syariah sebagai bentuk dukungan nyata pada Perbankan Syariah.

Kedepannya Bank Muamalat Indonesia dan Muamalat Institute terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah melalui program-program Link and Match Kampus dan Industri seperti Muamalat Enlightenment Campaign Program (MINTERIN), Muamalat Indonesia Kompeten (MIKO), Muamalat Institute Kuis Interaktif (MIKIR), Muamalat Institute Business Innovation Incubator (MIBII) hingga Dosen Tamu. 

Melalui program tersebut diharapkan mahasiswa dapat menjadi prime mover (penggerak utama) dalam inklusi produk dan layanan keuangan syariah. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat