Kementerian LHK Dorong Akselerasi Pembangunan Lingkungan dan Kehutanan di Ekoregion Jawa
![Kementerian LHK Dorong Akselerasi Pembangunan Lingkungan dan Kehutanan di Ekoregion Jawa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/c57085c9cfaf816b51097b59591bbdc2.jpg)
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar Rapat Kerja Ekoregion Jawa 2023 di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 22-23 Juni 2023.
Rapat yang dihadiri 270-an peserta, baik daring maupun luring, dilaksanakan dalam rangka akselerasi pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di Ekoregion Jawa.
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK Bambang Hendroyono menyatakan tujuan kegiatan ini adalah membangun sinergitas penyelenggaraan lingkungan hidup dan kehutanan antarpemangku kepentingan. Selain itu juga mewujudkan integrasi manajemen landscape dan seascape dalam prinsip-prinsip lingkungan hidup dan kehutanan dengan isu pemulihan dan pengelolaan hutan di Ekoregion Jawa.
Rapat kerja, tambahnya, menjadi wadah koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, rencana dan program perlindungan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan berbasis manajemen landscape dan seascape di
Ekoregion Jawa. Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah, pemerintah daerah beserta mitra dan masyarakat dalam upaya pemulihan lingkungan hidup di Ekoregion Jawa dapat terwujud.
"Ke depan, pembangunan dilaksanakan berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan," tandas dia.
Pembangunan, papar Bambang, harus bisa menjamin proses berjalan
dengan baik dan menjamin kualitas sumber daya alam yang ada. Fungsi
lingkungan harus dipertahankan dan tetap produktif.
Dia mengingatkan saat ini Indonesia tengah menghadapi tantanganglobal seperti, triple panetary crisis; megatrend 2045 dan target capaian sustainable development goals (SDGs). "Menghadapi hal tersebut, kita perlu mengembangkan pola pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang mengedepankan pada keberlanjutan."
Libatkan masyarakat
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan dan Kehutanan DIY, Kuncoro Cahyo Aji menyampaikan, sejak 2008, DIY sudah mendirikan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dengan menyinergikan pengelolaan hutan lindung dan hutan produksi secara lestari.
"KPH DIY melibatkan masyarakat di tingkat lokal sehingga bisa mengawasi
kondisi hutan, termasuk pencegahan kebakaran," paparnya.
KPH DIY juga telah melakukan beberapa program untuk menjaga dan
melestarikan fungsi lingkungan hidup, antara lain Kampung Iklim, Program Kalpataru, serta Program Adiwiyata. Pemda DIY juga melakukan inovasi program, yaitu Jogja Hijau dengan sasaran partisipasi kelurahan/kalurahan. (N-2)
Terkini Lainnya
Hunian Vertikal Diprediksi Baru Bangkit 2 Tahun Lagi
Underpass Penghubung di Sekitar Stasiun Cicayur Selesai Akhir 2024
Jalan Kebudayaan, Perayaan Tujuh Tahun UU Pemajuan Kebudayaan
Jokowi akan Berkantor di IKN Juli 2024, Progres Kantor Presiden Capai 84%
Perbaikan Fasyankes di Indonesia Timur Harus segera Dilakukan
Program tak Sesuai Rencana, bukan Kesalahan Satu Pihak
Anggota Pandawara Dapatkan Vaksinasi Gratis Influenza dari Bio Farma
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Tekan Emisi Karbon, Sosialisasi AC Hemat Energi Perlu Ditingkatkan
Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
Gelar Kongres, NasDem Usung Sinergi Membangun Bangsa
Dunia Internasional Apresiasi Upaya RI dalam Penegakan Hukum Lingkungan
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap