BNPB Antisipasi Peningkatan Karhutla di Sumsel
UNTUK mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi karhutla, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto melakukan kunjungan kerja ke lokasi yang telah menetapkan status siaga darurat bencana tersebut, salah satunya Sumatra Selatan (Sumsel).
"Pertengahan 2023 cuaca lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya, akan lebih banyak kemaraunya dibandingkan dua tahun terakhir," tuturnya, Jumat (23/6). "Potensi ancaman karhutla cukup tinggi di Sumsel. Kehadiran BNPB untuk memberikan bantuan dan dukungan agar menekan kejadian kebakaran hutan dan lahan," imbuh Suharyanto.
Ia menyatakan, BNPB telah mendorong enam helikopter water bombing, satu pesawat dan satu helikopter patroli udara untuk menunjang penanganan karhutla di Sumsel, kemudian dengan beberapa lembaga lainnya melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Baca juga: Antisipasi Potensi Karhutla, TMC Dilanjutkan di Kalimantan
"Dengan adanya TMC diharapkan turun hujan untuk mengisi embung-embung ataupun penampungan air sehingga pasukan darat dapat dengan mudah memadamkan api. TMC sangat efektif untuk membasahi lahan guna mencegah karhutla, tentu saja dilakukan saat masih ada awan awan hujan seperti sekarang," lanjutnya.
Selain dukungan operasi udara, BNPB turut mengirimkan dukungan untuk operasi darat penanganan karhutla. Adapun bantuan berupa 11 pompa induk sebanyak, 22 pompa sedang 6 HP, 44 pompa jinjing, 132 selang 1,5, 99 selang 2,5, 88 nozel 1,5, 22 Y konektor 2,5 ke 1,5, 66 Y konektor 1,5 ke 1,5, 220 paket perlengkapan APD dan 11 Flexible Tank 5.000 liter.
Baca juga: Karhutla di Kalsel Semakin Parah Bulan Ini
Karhutla menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat, seperti disampaikan secara berulang kali oleh Presiden Joko Widodo. "Memprioritaskan upaya pencegahan, kemudian melakukan penegakan hukum tidak ada toleransi" ucap Suharyanto.
Suharyanto berharap agar penanganan karhutla di Sumsel berjalanan efektif dan optimal. "Jangan tunggu api besar, langsung dipadamkan, operasi udara akan sia-sia jika api sudah besar. Harapan Saya di 2023 karhutla dapat benar-benar terkendali," pungkasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Pengadaan APD Kemenkes yang Dikorupsi Menggunakan Dana Siap Pakai BNPB
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Budi Sylvana: Saya tidak Bisa Menghindar dari Perintah Jabatan
Fenomena La Nina, Sejumlah Wilayah Alami Intensitas Curah Hujan Tinggi
Mitigasi Bencana BPBD Kalsel Tingkatkan Kompetensi Relawan dan Tenaga Kebencanaan
Bertemu Komunitas Gila Selingkuh, Kepala BNPB Belajar Lestarikan DAS
10 Ribu Guru di Sumatera Selatan Ramaikan Teacher Fest 2024
Sumatra Black Out, PLN Klaim 550 Ribu Pelanggan di Riau Telah Kembali Menyala
Tinjau RSUD Rupit Sumsel, Presiden Jokowi Tekankan Peningkatan Infrastruktur Listrik
Tinjau Pasar Lawang Agung Sumsel, Presiden Jokowi: Harga-harganya Baik
Jokowi Minta PLN Tangani Kekurangan Pasokan Listrik RSUD di Musi Rawas Sumsel
Kunjungan ke Sumatera Selatan, Jokowi Akan Serahkan Bantuan Pangan ke Pedagang
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap