Selusur Titik Nol Kilometer Islam, PPP Ingatkan Pentingnya Peradaban Islam Indonesia
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar selusur titik nol kilometer Islam di Barus, Tapanuli Tengah. Kegiatan itu dimaksudkan untuk menguatkan peradaban Islam Indonesia.
Kunjungan itu dimpin langsung oleh Sekjen PPP Arwani Thomafi bersama rombongan petinggi partai berlambang Kabah tersebut.
"Titik Nol Kilometer di Barus ini mengingatkan kami tentang peradaban Islam di Indonesia yang dimulai dari Barus," ujar Arwani saat berkunjung di Titik Nol Kilometer Islam di Barus, Tapanuli Tengah.
Baca juga : Kembalikan Spirit dan Nilai Peradaban Islam, JBMI Sambut Ziarah PPP di Barus
Arwani menegaskan peradaban Islam Indonesia menjadi khazanah yang penting untuk dijaga dan ditransformasikan dalam kehidupan saat ini. Menurut dia, tantangan dan kompleksitas masalah kebangsaan dan kenegaraan dapat didekati dengan kebudayaan dan peradaban.
"Peradaban yang dihasilkan dari kreativitas para pendahulu, menjadi kekayaan yang harus selalu dijaga dan dikontekstualkan," kata Arwani.
Peradaban Islam Indonesia, kata Arwani, menjadi peninggalan para ulama masa lalu yang memiliki makna penting bagi kehidupan saat ini.
Baca juga : Permadani Bagian dari Sejarah Peradaban Islam
"Peradaban yang dihasilkan oleh para ulama masa lalu melahirkan wajah Islam Indonesia yang moderat, menjadi role model bagi dunia Islam lainnya," tegas Arwani.
Arwani menegaskan PPP berkepentingan dan memiliki tanggung jawab untuk senantiasa menjaga dan menggali peradaban Islam di Indonesia untuk menjadikan panggung politik yang didasari nilai-nilai warisan para ulama terdahulu.
"Panggung politik harus diisi narasi peradaban yang luhur. PPP berkepentingan untuk meneladani dan mengembangkan warisan peradaban warisan ulama Indonesia," tandas Arwani.
Selain berkunjung ke titik nol kilometer Islam Barus, Arwani juga berziarah ke Makam Syekh Rukunuddin dan Makam Syekh Mahmut yang masih terletak di Barus, Tapanuli Tengah, Sumut.
Dalam kunjungan tersebut Sekjen PPP ditemani Ketua DPW PPP Sumut Jafar, Ketua DPC PPP Tapteng, Ketua PBNU KH Arif Rahmansyah Marbun, akademisi UI Bastian Zulyeno, Pengurus LDNU PBNU KH. Achmad Ikrom, tokoh NU KH Cholis Fuad Al Mutamakin dan sejumlah kader PPP. (RO/Z-5)
Terkini Lainnya
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Telusuri Jejak Peradaban melalui Cerita Citarum
Harkitnas 2024, Bangkit untuk Indonesia Emas dengan Inovasi dan Teknologi
PB PMII Gelar Diskusi Lingkungan dan Penanaman Mangrove di Serang
Kembalikan Politik pada Jalan Kebudayaan
PPP Sebut Tak Mau Sandiaga Jadi Korban Kekalahan di Pilkada
PPP Sentil PKS yang Mengunci Pasangan Anies-Sohibul
Sandiaga Uno Tunggu Surat Penugasan dari PPP untuk Maju Pilkada 2024
Koalisi 7 Partai Resmi Usung Andra Soni-Dimyati Kusumah di Pilgub Banten 2024
PPP Tegaskan tak Akan Lakukan Muktamar
Majelis PPP Desak Mardiono Gelar Muktamar Usai Kandas ke DPR
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap