Kampung Adat Gebong Memarong di Bangka Punya Potensi Jadi Kawasan Karya Cipta
![Kampung Adat Gebong Memarong di Bangka Punya Potensi Jadi Kawasan Karya Cipta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/ca3a5df7db69e99b65eb20ae9d8da2e1.jpeg)
DIREKTUR Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM Anggoro Dasananto meninjau Potensi Kawasan Karya Cipta di Kampung Adat Gebong Memarong’ di Dusun Air Abik, Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung.
Anggoro mengatakan banyak potensi di Kampung Adat Gebong Memarong untuk dijadikan Kawasan Karya Cipta (KKC), karena telah memenuhi beberapa syarat.
“Seperti banyaknya kreativitas/ciptaan warga desa yang ada di Galeri Museum, adanya Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Rumah Adat Memarong, upacara adat Nujuh Jerami, serta adanya Tarian Campak dan Bela Diri Silat,” ujar Anggoro.
Baca juga : Kanwil Kemenkumham Babel Gelar Rekonsiliasi Laporan Keuangan
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Babel Harun Sulianto menuturkan, ada 2 potensi Kawasan Karya Cipta (KKC) dari Bangka Belitung yang akan diusulkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
“Yakni pertama, Kampung Adat Gebong Memarong dan yang kedua di Kawasan Manggar, Belitung Timur,” tutur Harun.
Baca juga : Kemenkumham Babel Gelar Diseminasi Layanan Apostille
Harun menjelaskan, Kampung Adat Gebong Memarong sudah memiliki 2 Kekayaan Intelektual Komunal, yakni Rumah Adat Memarong dan Upacara Adat Nujuh Jerami yang dicatatkan sebagai Ekspresi Budaya Tradisional (EBT).
Harun mengugkapkan, kolaborasi berbagai pemangku kepentngan sangat diperlukan untuk membina Kampung Adat Gebong Memarong. “Harapannya kegiatan di Kampung Adat Gebong Memarong dapat jadi daya Tarik wisata,” harap Harun.
Ketua Adat Air Abik, Abok Gedoi menyampaikan, Kampung Adat Gebong Memarong mempunyai 7 Memarong yang terdiri dari 1 Balai Adat, 1 Museum, 1 Galeri, dan 4 Memarong yang digunakan untuk penginapan tradisional bagi tamu/ wisatawan yang ingin menikmati tradisi dan budaya lokal.
“Mohon dukungan dari Kanwil Kemenkumham Babel, Ditjen Kekayaan Intelektual, dan Pemkab Bangka, agar Gebong Memarong dapat berkelanjutan,” ucap Abok Gedoi.
Pada kesempatan ini, jajaran DJKI Kemenkumham dan Kanwil Kemenkumham Babel berkesempatan untuk menyaksikan pertunjukan Silat oleh Sanggar Panji Sejati dan pertunjukan Tari Campak. Lalu tim juga meninjau Rumah Adat Gebong Memarong, Galeri Kerajinan dan Karya Ciptaan. Serta melakukan santap siang menu khas daerah. (Z-5)
Terkini Lainnya
13 Pemancing Berhasil Dievakuasi Setelah Terombang Ambing di Laut
443 Jemaah Haji Tiba di Bangka Belitung
Antisipasi Gagal Panen saat Musim Kemarau, Petani di Babel Diminta Asuransikan Sawah
118 Kasus DBD Terjadi di Bangka Hingga Awal Juni
Warga Pangkalpinang Tangkap Buaya di tengah Permukiman
7 Desa di Bangka Barat Rawan Krisis Air
Kontras: Kekerasan Aparat di Pulau Rempang Pelanggaran HAM
Menteri ATR Sebut Lahan Tinggal di Pulau Rempang Tidak Kantongi HGU
Panglima TNI Kirim Tim Gabungan ke Pulau Rempang
Menteri Bahlil Pernah Berjanji Tidak akan Zalim kepada Warga Pulau Rempang, Batam
Jokowi Akui Gusur Paksa di Pulau Rempang karena Buruknya Komunikasi
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap