visitaaponce.com

Kampung Adat Gebong Memarong di Bangka Punya Potensi Jadi Kawasan Karya Cipta

Kampung Adat Gebong Memarong di Bangka Punya Potensi Jadi Kawasan Karya Cipta
Jajaran Kemenkumham mengunjungi Kampung Adat Gebong Memarong(Dok. Kemenkumham Babel)

DIREKTUR Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM Anggoro Dasananto meninjau Potensi Kawasan Karya Cipta di Kampung Adat Gebong Memarong’ di Dusun Air Abik, Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung.

Anggoro mengatakan banyak potensi di Kampung Adat Gebong Memarong untuk dijadikan Kawasan Karya Cipta (KKC), karena telah memenuhi beberapa syarat.

“Seperti banyaknya kreativitas/ciptaan warga desa yang ada di Galeri Museum, adanya Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Rumah Adat Memarong, upacara adat Nujuh Jerami, serta adanya Tarian Campak dan Bela Diri Silat,” ujar Anggoro.

Baca juga : Kanwil Kemenkumham Babel Gelar Rekonsiliasi Laporan Keuangan

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Babel Harun Sulianto menuturkan, ada 2 potensi Kawasan Karya Cipta (KKC) dari Bangka Belitung yang akan diusulkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.

“Yakni pertama, Kampung Adat Gebong Memarong dan yang kedua di Kawasan Manggar, Belitung Timur,” tutur Harun.

Baca juga : Kemenkumham Babel Gelar Diseminasi Layanan Apostille

Harun menjelaskan, Kampung Adat Gebong Memarong sudah memiliki 2 Kekayaan Intelektual Komunal, yakni Rumah Adat Memarong dan Upacara Adat Nujuh Jerami yang dicatatkan sebagai Ekspresi Budaya Tradisional (EBT).

Harun mengugkapkan, kolaborasi berbagai pemangku kepentngan  sangat diperlukan untuk membina Kampung Adat Gebong Memarong. “Harapannya kegiatan di Kampung Adat Gebong Memarong dapat jadi daya Tarik wisata,” harap Harun.

Ketua Adat Air Abik, Abok Gedoi menyampaikan, Kampung Adat Gebong Memarong mempunyai 7 Memarong yang terdiri dari 1 Balai Adat, 1 Museum, 1 Galeri, dan 4 Memarong yang digunakan untuk penginapan tradisional bagi tamu/ wisatawan yang ingin menikmati tradisi dan budaya lokal.

“Mohon dukungan dari Kanwil Kemenkumham Babel, Ditjen Kekayaan Intelektual, dan Pemkab Bangka, agar Gebong Memarong dapat  berkelanjutan,” ucap Abok Gedoi.

Pada kesempatan ini, jajaran DJKI Kemenkumham dan Kanwil Kemenkumham Babel berkesempatan untuk menyaksikan pertunjukan Silat oleh Sanggar Panji Sejati dan pertunjukan Tari Campak. Lalu tim juga meninjau Rumah Adat Gebong Memarong, Galeri Kerajinan dan Karya Ciptaan. Serta melakukan santap siang menu  khas daerah. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat