visitaaponce.com

ASDP Dukung Pengembangan Pariwisata di Kepulauan Selayar

ASDP Dukung Pengembangan Pariwisata di Kepulauan Selayar
Pengendara roda dua memasuki kapal di Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan tujuan Kepulauan Selayar dan Takabonerate(ANTARA/Abriawan Abhe)

ANGKUTAN Sungai Danau dan Penyeberangan (PT ASDP Indonesia Ferry) Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis jasa
penyeberangan dan pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront. ASDP menjalankan armada ferry sebanyak lebih dari 160 unit yang
menangani lebih dari 300 rute di 36 pelabuhan di seluruh Indonesia, dan mengembangkan bisnis lainnya terkait dengan pengembangan kawasan pelabuhan.

ASDP pun hadir di Kabupaten Kepulauan Selayar, dan mendukung segala lini yang berhubungan dengan konektivitas di daerah kepulauan, termasuk mendukung sektor pariwisatanya.

General Manager PT ASDP Cabang Selayar Jamaluddin mengatakan, pihaknya sangat mendukung dalam segi penyeberangan. "Untuk mendukung sektor pariwisata di Pulau Selayar, kita menambah trip, yang tadinya hanya dua trip, sekarang menjadi tiga hingga empat trip dari Bira (Bulukumba) -Pamatata (Selayar), sehingga tidak ada lagi yang tertinggal," sebutnya.

Dia mencontohkan sekarang banyak mobil pribadi yang menyeberang dari Bulukumba untuk berwisata ke Kepulauan Selayar.

"Dan itu memang menjadi tugas dari ASDP untuk membantu pemerintah daerah untuk mendukung sektor pariwisata yang berdampak tentunya pada peningkatan atau pertumbuhan ekonomi di sana," pungkas Jamaluddin.

Kabupaten Kepulauan Selayar dikenal dengan potensi pariwisata. Salah satunya pulau dengan karang berbentuk lingkaran atau atol terbesar
di dunia setelah Kwajifein di Maladewa. Tepatnya, di Taman Nasional Takabonerate, Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulsel.

Luas atol di Takabonerate mencapai 220 ribu hektare, dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 kilometer persegi (km2). Sejak 2005
Taman Nasional Taka Bonerate telah dicalonkan ke Unesco untuk menjadi Situs Warisan Dunia.

Ada 15 pulau di Taman Nasional Takabonerate yang sangat bagus untuk kegiatan menyelam, snorkeling, dan wisata bahari lainnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan, Devo Khadafi menyebutkan topografi Taman Nasional Takabonerate sangat unik dan menarik. Karena atol yang terdiri dari gugusan pulau-pulau gosong karang dan rataan terumbu yang luas dan tenggelam, membentuk pulau-pulau dengan jumlah cukup banyak.

Di antara pulau-pulau gosong karang, terdapat selat-selat sempit yang dalam dan terjal. Sedangkan pada bagian permukaan rataan terumbu, banyak terdapat kolam kecil yang dalam dan dikelilingi oleh terumbu karang. "Pada saat air surut terendah, terlihat dengan jelas daratan kering dan diselingi genangan air yang membentuk kolam-kolam kecil," urai Devo.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah mencanangkan program Gerakan Ayo Berwisata. Bupati Kepulauan Selayar, M Basli Ali secara resmi mengeluarkan Surat Edaran untuk mendukung Program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) serta mempromosikan destinasi pariwisata daerah, dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara di Kabupaten Kepulauan Selayar.

baca juga: Pasca Capai Laba Tertinggi, ASDP Setor Dividen Rp101 Miliar

Dalam surat edaran yang dikeluarkan sejak Juni lalu  meminta seluruh stakeholder dapat melaksanakan kunjungan atau kegiatan di destinasi
pariwisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Kunjungan atau kegiatan yang dimaksud, antara lain dapat berupa pelaksanaan sosialisasi, bimbingan teknis, kursus, rapat dan
pelatihan-pelatihan, liburan bersama, family gathering, outbound, camping dan sejenisnya di daya tarik wisata minimal satu kali dalam
tiga bulan," kata Basli Ali

"Setiap selesai melaksanakan kunjungan atau kegiatan ke tempat-tempat wisata, agar kiranya dapat membuat dokumentasi pelaksanaan dan diupload pada media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan Tiktok, sebagai ajang promosi pariwisata," sambungnya

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Selayar melaporkan tahun lalu terjadi  peningkatan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara secara signifikan mencaPAI 242% pada 2021. Untuk 2023 banyak target yang dikejar dengan menggelar sejumlah event pariwisata. (N-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat