Kesemutan, Mati Rasa, dan Gangguan BAB Bisa Jadi Gejala Saraf Kejepit
RS Premier Bintaro (RSPB) kembali menggandeng Agency MSIG, kali ini dengan cabang Bandung. Agency Gathering MSIG ini berlangsung di Royal Dynasty Restaurant, Bandung, dan dihadiri 95 peserta baik dari agen maupun nasabah MSIG.
Acara ini diadakan untuk menjalin kerja sama antara agensi MSIG dengan RS Premier Bintaro dalam hal layanan kesehatan bagi para nasabah MSIG.
RSPB bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan Health Talk secara berkesinambungan, hal ini merupakan bentuk nyata dari RSPB dalam melakukan edukasi kesehatan sebagai salah satu upaya tindakan preventif.
Baca juga: Istirahat Tiap 2 Jam Bagi Pengendara Mobil Bisa Hindari Saraf Kejepit
Dalam sesi pembahasan edukasi kesehatan, RSPB menampilkan dr. Omar Luthfi, Sp.OT (K) Spine, dokter spesialis orthopedi konsultan tulang belakang dengan topik ‘Kenali Sakit Pinggang dan Saraf Terjepit.’ Tulang belakang adalah salah satu layanan unggulan RSPB yang dikenal dengan Spine Center.
Nyeri Punggung Bawah
Dalam keterangan pers, Sabtu (8/7), dr. Omar menjelaskan,“Nyeri punggung bawah dapat disebabkan oleh postur bekerja, trauma langsung maupun proses penuaan."
Baca juga: Nyeri Menjalar Hingga ke Tungkai Bawah Bisa Jadi Gejala Saraf Kejepit
"Gejala saraf terjepit punggung bawah antara lain nyeri menjalar hingga ke tungkai bawah, kesemutan dan mati rasa, kelemahan gerakan tungkai, gangguan rangsang BAB ( buang air besar) dan BAK (buang air kecil)," jelas dr.Omar.
"Selain itu yang biasa terjadi seputar keluhan tulang belakang antara lain HNP, lumbal stenosis, pergeseran tulang belakang (Spondylolisthesis), maupun osteoporosis tulang belakang," terangnya.
"Untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang belakang dapat dilakukan dengan cara menjaga postur tubuh dengan baik pada saat duduk, berdiri dan pada saat mengangkat barang cukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D, melakukan olahraga yang sesuai, serta menghindari rokok dan alkohol,” paparnya.
Segera Periksakan Diri ke Dokter Spesialis Tulang Belakang
“Segera periksakan diri ke dokter spesialis tulang belakang jika nyeri sangat hebat atau tidak membaik dengan istirahat maupun obat analgetik ringan dan nyeri tidak membaik dalam 1-2 minggu”, dr. Omar menambahkan.
Dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan radiologi, seperti Rontgen, CT Scan, maupun MRI. Kemudian untuk langkah awal dapat dilakukan Rehabilitasi Medik.
Apabila nyeri menetap lebih dari enam minggu, terjadi kelemahan anggota gerak, terdapat instabilitas atau gangguan bentuk tulang belakang dan berpotensi menyebabkan kelumpuhan.
"Maka pasien akan disarankan untuk terapi operatif, yaitu dengan atau tanpa pemasangan implan, operasi terbuka, minimal invasif, maupun endoskopik," papar dr.Omar.
Baca juga: Banyak Kalangan Muda Salah Persepsi Soal Gangguan Saraf
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, operasi tulang belakang saat ini sangat aman dikerjakan.
Untuk saat ini, tindakan minimal invasif dapat menggantikan tindakan konvensional, contohnya dengan Robotic Spine Surgery, seperti yang dimiliki oleh RS Premier Bintaro, dimana presisi dan akurasi pemasangan implant 99%, bahkan untuk kasus yang sangat sulit. Sangat minimal resiko dan komplikasi pemasangan implant.
CEO RS Premier Bintaro, dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MH.Kes, mengatakan,“Tindakan operasi menggunakan Robbin memiliki beberapa keuntungan dari segi biaya, yaitu waktu rawat inap yang pendek, penggunaan obat yang lebih sedikit, serta kemungkinan re-operasi lebih kecil, sehingga ini secara cost justru lebih baik.” (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Lumire Hotel and Convention Center Jakarta: Tempat Menginap Strategis dan Nyaman
Industri Perbankan di Indonesia belum Ramah Disabilitas
Metode Pembelajaran Aktif Ajak Siswa Lebih Interaktif
Siemens Healthineers dan Hermina Hospital Bermitra untuk Hadirkan Layanan Kesehatan Berkualitas
Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 Resmi Dibuka, Dorong Industri Olahraga Nasional Tumbuh Semakin Cepat
BPJS Watch: Jangan Buru-Buru Terapkan KRIS
Peluncuran Kanal Jelita Bukti Media Indonesia Konsisten Memuliakan Kaum Perempuan
ENCHORIA FESTIVAL: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UBM Gelar Konser dan Talkshow Perdana
Langkah Awal di BSD, PPM Manajemen Ajak Industri Diskusi Dunia Kerja
Toleransi dalam Keberagaman ala Warga Rusun Gading Nias
Green Ramadan KLHK: Gen-Z, Agen Perubahan untuk Pelestarian Lingkungan di Masa Depan
Punya Rumah Sendiri, Berpeluang Miliki Keluarga Lebih Harmonis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap