visitaaponce.com

Wali Kota Denpasar Ikut Jadi Sangging pada Upacara Potong Gigi Massal

Wali Kota Denpasar Ikut Jadi ‘Sangging’ pada Upacara Potong Gigi Massal
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menjadi sangging dalam upacara metatah atau mepandes massal(Dok. Pemkot Denpasar)

ADA yang menarik perhatian masyarakat yang hadir menyaksikan prosesi upacara adat ‘metatah atau mepandes massal’ (potong gigi massal) yang digelar Desa Pemecutan Kelod Denpasar di Bale Banjar Abiantimbul, Minggu (9/7). Dari enam ‘sangging’ (petugas pengasah gigi), tampak juga Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ikut menjadi sangging.

Di sela-sela prosesi upacara tersebut, Wali Kota Jaya Negara mengatakan upacara potong gigi di Bali merupakan bagian dari Manusa Yadnya. Potong gigi ini merupakan konsep siklus hidup dari bayi di dalam kandungan, lahir hingga perkawinan.

“Manusa Yadnya merupakan filosofi untuk memanusiakan manusia. Upacara potong gigi di Bali dilakukan bukan tanpa makna. Potong gigi ini bermakna menemukan hakikat manusia dan bisa terlepas dari Sad Ripu. Sad Ripu adalah enam jenis musuh manusia yang timbul akibat perbuatan yang tidak baik,” ujar Jaya Negara.

Baca juga : Kemenparekraf dan Pemkot Pagaralam Gelar Festival Kopi dan Ekraf Dempo

Budaya potong gigi ini, lanjut Jaya Negara, dilakukan sebagai doa dan ritual untuk membangkitkan kekuatan spiritual dalam melawan keenam musuh tersebut.

Sementara itu panitia upacara potong gigi, Nyoman Kenyem Subagia, mengatakan kegiatan metatah atau potong gigi massal diikuti 47 peserta. Pelaksanaan potong gigi massal kali ini sudah yang kedua kali sejak 2019.

Baca juga : Parade Budaya Meriahkan Kampanye Selalu Nyambung IM3 di Mataram

Kegiatan metatah massal yang merupakan program dari Desa Adat Pemecutan Kelod ini nantinya akan digelar tiap tiga tahun sekali. Tujuannya untuk membantu meringankan beban warga dalam melaksanakan yadnya karena tidak dipungut biaya. 

“Nantinya akan kami gelar rutin setiap tiga tahun sekali,” ujarnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat