visitaaponce.com

MUI Sesalkan Haji yang Pamerkan Emas

MUI Sesalkan Haji yang Pamerkan Emas
Suarnati Daeng Kanang pamer emas setelah pulang ibadah haji.(Istimewa)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyesalkan perilaku jemaah haji asal Sulsel yang memamerkan perhiasan emasnya setiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Sekretaris MUI Sulsel Muammar Bakry mengungkapkan, semestinya, ibadah haji membuat seseorang menyadari bahwa harta benda di dunia tidaklah penting. Itulah alasan mengapa jemaah haji hanya dibolehkan mengenakan ihram atau dua lembar kain putih saat menjalani ibadah di Tanah Suci.

"Artinya, simbol-simbol harta memang harus ditinggalkan selama proses berhaji. Ibadah haji itu menunjukkan posisi manusia tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Pada posisi zero, nol. Semua harta dan kenikmatan itu milik Allah, dan itu yang tampilkan di Padang Arafah ketika Wukuf," ujar Bakry di Sulsel, Senin (10/7).

Baca juga: Akademisi: Ibadah Haji Jadi Modal Sosial untuk Perubahan Lebih Baik

Proses itu, sambungnya, seharusnya terbawa setelah jemaah menyelesaikan ibadah dan pulang ke negara masing-masing. Jemaah hendaknya menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungannya.
 
"Kalau pun kita punya harta, tidak perlu dipamerkan. Itu hanya sementara, titipan dan bukan milik kita selama-lamanya," ucapnya.

Baca juga: Menag: Ibadah Haji Tahun Depan Tetap tidak Ada Kuota Pendamping

Sebelumnya, seorang haji warga Makassar, Sulsel, Suarnati Daeng Kanang viral di media sosial karena memamerkan sejumlah emas di tubuhnya seberat 180 gram.  Perempuan yang merupakan pengusaha makanan itu akhirnya berurusan dengan Bea Cukai untuk diperiksa berkaitan barang mewah bawaannya.

Selain Suarnarti, haji lainnya, Mira Hayati asal Makassar, Sulsel, juga membawa pulang emas seberat satu kilogram yang dibelinya di tanah suci. Emas itu dibeli untuk oleh-oleh keluarganya di Makassar dengan total pembelian lebih dari Rp1 miliar. (Ant/Z-11) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat