visitaaponce.com

Emas yang Dipamerkan Jemaah Haji Makassar Ternyata Imitasi

Emas yang Dipamerkan Jemaah Haji Makassar Ternyata Imitasi
Suarnati Daeng Karnang memamerkan emas sepulang dari Tanah Suci.(Istimewa)

Bea Cukai Makassar mengungkap emas yang dibawa jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan, Suarnati Daeng Kanang dari Tanah Suci ke Indonesia seberat 180 gram adalah emas palsu alias imitasi. Hal itu terungkap setelah bea cukai bekerja sama dengan Pegadaian memeriksa bawang mewah tersebut.

"Berdasarkan penelitian kami, barang tersebut sudah kami koordinasikan dengan pegadaian. Pegadaian menyimpulkan bahwa barang tersebut bukan emas. Kemungkinan imitasi," ujar Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Makassar Ria Novika Sari di Sulawesi Selatan, Senin (10/7).

Ia mengatakan saat pemeriksaan dilakukan, termasuk mengunjungi kediaman yang bersangkutan, Suarnati secara kooperatif menunjukkan perhiasan emas yang sempat dipamerkan di bandara. Ria pun memastikan bahwa emas yang dipamerkan dan yang diperiksa adalah perhiasan yang sama.

Baca juga: MUI Sesalkan Haji yang Pamerkan Emas

"Kesimpulan kami adalah itu barang atau perhiasan yang sama pada saat dia datang dari Jeddah menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar," paparnya.

Suarnati pun mengakui bawha itu memang bukan emas asli. Ia membeli barang tersebut di Arab Saudi dengan harga di bawah Rp1 juta.

Baca juga: Akademisi: Ibadah Haji Jadi Modal Sosial untuk Perubahan Lebih Baik

"Bersangkutan menyampaikan bahwa memang benar barang itu dibeli dari luar negeri dan imitasi kurang lebih harganya sekitar Rp900 ribu-an, jadi di bawah Rp1 juta," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jemaah Haji asal Makassar, Suarnati Daeng Kanang viral di media sosial usai memamerkan sejumlah emas di tubuhnya setelah mendarat di Bandara
Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat