visitaaponce.com

PT Freeport Indonesia (PTFI), salah satu anggota BUMN holding industri pertambangan Mind Id, bersama dengan Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), Pemerintah Provinsi Papua Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Mimika, serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) melaksanakan program bakti sosial bertema Kitorang Melihat Terang, Rabu (12/7). Acara ini turut dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baksos Kitorang Melihat Terang tersebut berfokus pada layanan operasi katarak dan bibir sumbing, pelayanan kesehatan umum, gigi, pembagian vitamin, hingga pemberian barang sembako. Sebanyak 78 pasien (105 biji mata) dilakukan operasi katarak oleh dokter dari Perdami. Operasi bibir sumbing bakal dilakukan oleh tim dokter dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) dengan jumlah pasien bibir sumbing sebanyak 11 orang. 

PTFI menyumbang sebesar Rp5 miliar yang diberikan dalam bentuk penyediaan sembako sebanyak 1.150 paket dalam kegiatan baksos Kitorang Melihat Terang. Selain itu, PTFI menanggung biaya transportasi dan akomodasi untuk para dokter dari RSPAD dan Perdami juga PPAD sebagai pelaksana baksos di Timika itu. 

Baca juga: Hubungkan 2 Kabupaten yang Dihantam Banjir Bandang Maluku, PUPR akan Bangun Jembatan Darurat

Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Mind Id Heri Yusuf mengatakan kegiatan amal tersebut merupakan bentuk dukungan yang terus dilakukan grup beserta anggota perusahaan, dalam hal ini PTFI, dalam menggapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya goals 1 tanpa kemiskinan dan goal 3 kehidupan sehat sejahtera. "Kegiatan ini pun dalam rangka mengenalkan kehadiran Grup Mind Id melalui PTFI di Mimika. Bakti sosial ini tentu sesuai dengan alur jalan berkelanjutan Mind Id melalui pilar Community and Society bahwa kami ikut menyejahterakan masyarakat," kata Heri Yusuf dalam keterangan tertulis, Kamis (13/7).

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan komitmen kuat Grup Mind Id untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat di Kabupaten Mimika, khususnya dalam menghadapi masalah kesehatan. "Ini bagian dari komitmen kami dan tentu saja ini merupakan tambahan dari program sosial kami, seperti program pendidikan, kesehatan, dan program lain yang sudah berjalan," ujar Tony.

Baca juga: Sepi Orderan, Driver Ojol di Cimahi Nyambi Jualan Ganja

Ketua Umum PPAD, yang juga merupakan Komisaris Utama Mind Id, Letjen TNI (Purn) Dr. (H.C.) Doni Monardo mengatakan baksos Kitorang Melihat Terang merupakan kegiatan simultan setelah baksos pertama dan kedua di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya; ketiga di Namlea, Kabupaten Buru, Maluku; dan keempat di Kabupaten Mimika. Untuk kegiatan baksos kelima, rencananya dilakukan di Kabupaten Jayawijaya sekaligus memperingati ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, pada Agustus 2023. 

Baksos Kitorang Melihat Terang di Kabupaten Mimika ditinjau langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Doni Monardo mengatakan meski sudah berstatus pensiun, tetapi urusan kepedulian terhadap sesama tidak pernah kendor. PPAD terus menunjukkan pengabdiannya terhadap bangsa dan negara. "Seperti disampaikan Bapak Wakil Presiden, pensiun hanyalah soal administratif. Akan tetapi sebagai bhayangkara negara, tugas pengabdian kepada bangsa terus kami lakukan hingga telinga kami tak mampu lagi mendengar tembakan salvo. Dengan kata lain, sampai akhir hayat dikandung badan," kata Doni Monardo. (Z-2)