visitaaponce.com

Bawaslu Nagekeo Gandeng Jurnalis MI Beri Pelatihan Menulis

Bawaslu Nagekeo Gandeng Jurnalis MI Beri Pelatihan Menulis
Pelatihan kehumasan, peliputan, menulis berita, serta dokumentasi yang diadakan Bawaslu Nagekeo, NTT(MI/HO)

BAWASLU Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan pelatihan kehumasan, peliputan, menulis berita, serta dokumentasi kepada sejumlah anggota panitia pengawas kecamatan (Panwascam) dari jurnalis Media Group Network (Metro TV-Media Indonesia) Ignas Kunda. 

Pelatihan tersebut dilakukan di Aula Hotel Sinar Kasih, Mbay, dan dihadiri sekitar 20 peserta Panwascam serta sejumlah anggota Bawaslu Nagekeo. 

Koordinator Sekertariat Bawaslu Nagekeo Stefanus Do Ratu, dalam pembukaan pelatihan tersebut, mengatakan humas memiliki peran dalam menjaga reputasi, menciptakan citra baik Bawaslu dan mengomunikasikan segala bentuk informasi tentang Bawaslu kepada publik.

Baca juga : Gerakan ASN Nagekeo sangat Masif dalam Setiap Pemilu

Humas merupakan penyambung lidah bagi Bawaslu kepada masyarakat, serta sebaliknya. Melalui fungsi humas, Bawaslu Kabupaten Nagekeo  ingin mendekatkan diri dengan masyarakat, mengayomi masyarakat dan selalu memberi informasi yang terpercaya terkait dengan kepemiluan maupun pemilihan, dengan menampung pertanyaan–pertanyaan dari masyarakat, diharapkan dapat menjadi pondasi rasa percaya bahwa Bawaslu Kabupaten Nagekeo.

"Berharap ilmu yang didapat ini bisa ditransfer untuk memudahkan kerja kita Bawaslu dalam menyampaikan informasi ke publik. Berakitan dengan informasi harus benar sampaikan ke publik yang benar kita tahu agar tidak terjadi polemik di masyarakat, maka pentingnya peran humas itu. Dengan menulis kita menguasai dunia. Orang mengenal kita dari tulisan," katanya. 

Dalam pelatihan tersebut jurnalis Metro TV-Media Indonesia Ignas Kunda memberikan materi berupa bagaimana pentingnya menulis berita sebagai informasi publik agar pesannya bisa diterima dan menggugah masyarakat.  

Baca juga : Bawaslu Nagekeo Gandeng Jurnalis Sosialisasi Dapil dan Kursi Legislatif

Kepada para peserta, Ignas Kunda menekankan pentingnya memilih angle berita atau sudut pandang berita seperti layaknya dalam fotografi bagaimana sebaiknya memilih angle yang bagus sehingga menarik mata orang untuk melihat atau membaca tulisan kita. 

"Memilih angle harus dipertimbangkan bahwa kejadian itu berdampak luas bagi masyarakat, paling penting atau menarik yang bisa juga paling ter- bisa terbanyak, terbaik dan lainnnya," papar Ignas Kunda, yang juga anggota Pewarta Foto Indonesia ini. 

Selain itu, dalam materi itu, sejumlah contoh berita juga disajikan Ignas Kunda kepada para peserta untuk membedah bagaimana harusnya menulis teras berita atau lead berita agar membuat orang terus membaca, tubuh berita, dan kaki berita, serta bagaimana harus memulai menulis untuk berita online buat website dan media sosial yang ringkas dan singkat agar pembaca tidak beralih membuka media lain. 

Kemudian, dalam materi juga dipaparkan cara mengambil foto dokumentasi yang baik agar satu foto bisa bercerita soal kejadian yang berlangsung. 

"Satu paragraf paling tidak satu ide utama dan menulis yang baik itu harus sampai selesai jangan setengah-setengah. Karena kita menulis itu kita bekerja untuk keabadian, siapa yang tidak menulis akan hilang dari masyarakat, " imbuh jurnalis yang pernah memenangkan Aqua Jurnalistik Award dan Lomba Foto Aji - Unicef 2019. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat