Korban Mutilasi di Sleman Dieksekusi di Sebuah Kos-kosan
![Korban Mutilasi di Sleman Dieksekusi di Sebuah Kos-kosan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/d6ca3988990bd92a2cbf4655d62e0fbb.jpg)
KASUS mutilasi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemui titik terang usai aparat setempat menangkap dua terduga pelaku. Kedua pelaku inisial W dan RD sempat kabur ke Bogor, Jawa Barat. Korban inisial R dan terduga pelaku sudah saling kenal. Namun, kaitan hubungan pelaku dan korban masih penyidikan.
"Eksekusi (mutilasi dilakukan) di kos-kosan tersangka di Kecamatan Triharjo, Kabupaten Sleman," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY, Kombes FX Endriadi, pada Minggu, (16/7).
Polisi menyegel indekos di Kecamatan Triharjo tersebut. Sejumlah barang bukti yang disita yakni pisau, palu, ember, panci, kompos, tabung gas, dan beberapa benda.
Baca juga: Lari ke Bogor, Dua Pelaku Mutilasi Sleman Ditangkap Polisi
"Barang bukti yang ditemukan di kos-kosan terduga pelaku berkaitan dengan kasus (mutilasi)," ujarnya.
Potongan tubuh yang ditemukan tim pencarian sampai saat ini belum utuh. Bagian yang ditemukan yakni satu potong tangan, dua potongan kaki hingga pergelangan, potongan daging, dan kepala.
Wakil Direskrimum Polda DIY, AKBP K. Tri Panungko mengimbau masyarakat apabila menemukan potongan tubuh, atau mengetahui kejadian itu melaporkan aparat kepolisian terdekat. Ia menyebut kasus mutilasi itu tergolong rumit.
Baca juga: Masih Banyak yang Tercecer, Polisi Terus Cari Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman
"Bantuan masyarakat akan membantu kami dalam membuat terang peristiwanya. Pelaku sudah diamankan. Kami gali lebih detail lagi peristiwanya," kata dia.
Tri mengonfirmasi korban merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta yang dilaporkan hilang ke Polsek Kasih. Ia juga membenarkan korban merupakan warga Pangkalpinang sebagaimana yang tersebar di media sosial.
"Kami akan mengungkap peristiwa ini secara terang benderang, termasuk motif dan kronologis peristiwanya," ujarnya.
Kedua terduga pelaku kini mendekam di tahanan Mapolda DIY. Polisi menyangkakan pada keduanya dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Sebelumnya, pemancing menemukan potongan tubuh manusia saat baru turun di area sungai Bedog Dusun Kelor, Desa Bangunkerto. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian.
Polisi kemudian melanjutkan pencarian bagian tubuh yang lain bersama tim SAR. Potongan awal yang ditemukan di antaranya tangan dan kaki. Terbaru, pakaian dalam perempuan ditemukan di sekitar lokasi. Organ dalam juga ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.
Saat ini proses pencarian dihentikan pada Kamis siang, 13 Juli 2023. Temuan potongan kaki, tangan, daging, dan organ dalam berupa usus ditangani bagian forensik di RS Bhayangkara Polda DIY.
Belakangan, polisi juga menyegel sebuah indekos di Kecamatan Triharjo, Kabupaten Sleman. Kos tersebut diduga menjadi tempat tinggal terduga pelaku di Yogyakarta. Selain itu, bagian kepala korban juga ditemukan di wilayah Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.
(MGN/Z-9)
Terkini Lainnya
Paman yang Bunuh dan Perkosa Keponakan Ditangkap
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Terdakwa Pembunuhan Istri dan Anak di Subang Dituntut Hukuman Seumur Hidup
Terdakwa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Dituntut Hukuman Seumur Hidup
Pembunuh Istri di Waduk Wadaslintang Ternyata Suami Sendiri
Mayat Wanita Diduga Dibunuh, Polda Metro Jaya Olah TKP Ulang
Kakak Beradik di Jakarta Timur Sudah Lama Rencanakan Pembunuhan Ayah Kandung
Ini Sosok Pegi Setiawan, Pelaku Pelecehan dan Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon
Nganggur dan Hobi Main Judi Slot, Pemuda di Kaltim Dibunuh Ibu Kandungnya
Keluarga Korban Mayat dalam Koper di Bekasi Berharap Pelaku Dihukum Mati
Polri: Sanksi Demosi Richard Berlaku Sejak Vonis Sidang Etik Kemarin
Sambo Perintahkan Ambil Senjata Api Milik Brigadir J untuk Eksekusi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap