BEM Fakultas Pertanian Unwar Sosialisasikan Produksi VCO Berbasis Zero Waste
![BEM Fakultas Pertanian Unwar Sosialisasikan Produksi VCO Berbasis Zero Waste](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/ebf64d089b30ea9d7fac722cae5fa657.jpg)
BADAN Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (BEM FP Unwar) menyosialisasikan produk virgin coconut oil (VCO) berbasis implementasi zero waste. Kegiatan sosialisasi ini serangkaian pelaksanaan Program Penguatan Kegiatan Organisasi Mahasiswa (PPK-ORMAWA).
Sosialisasi pengembangan produk VCO dengan mengimplementasikan konsep zero waste dilakukan dalam upaya mendorong masyarakat mengembangkan produk dengan tetap mempertahankan kelestarian alam.
"Melalui implementasi konsep zero waste, kami mengajak masyarakat bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkan dari kegiatan produksi, dalam hal ini produk VCO," kata Ketua Tim PPK Ormawa FP Unwar, I Gede Kariasa di sela-sela praktek pelatihan pembuatan VCO di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Jumat (21/7).
Baca juga ; Pemprov Jambi Dukung UMKM Naik Kelas Lewat 3 Modal
Menurut Kariasa, melalui sosialisasi ini masyarakat dapat memanfaatkan kembali limbah yang dihasilkan dari pengolahan kelapa menjadi VCO. Contohnya memanfaatkan air kelapa menjadi Nata de Coco, serabut kelapa menjadi cocopeat dan ampas kelapa menjadi serundeng.
Melalui upaya itu diharapkan nantinya masyarakat di Desa Ban mampu bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkan dan sumberdaya yang ada termanfaatkan secara optimal.
Baca juga : Pemkot Bandung Berencana Menata Kawasan Braga
Kariasa mengungkapkan pelatihan pembuatan VCO di Desa Ban dilakukan dalam upaya mengoptimalkan sumberdaya desa, yang produksi kelapa cukup melimpah tetapi harga sangat murah. Satu butir kelapa selama ini dihargai Rp3000 dan diharapkan dengan diolah menjadi VCO dapat memberi nilai tambah secara ekonomi.
Ni Nyoman Pinget, anggota Kelompok Wanita Tani Dwi Lestari, Desa Ban, mengaku bersyukur mendapatkan pelatihan pembuatan VCO yang dikombinasi dengan pemanfaatan ampas kelapa menjadi serundeng. Pembuatan VCO dan serundeng ke depan diharapkan dapat menjadi tambahan penghasilan bagi keluarga.
"Paling tidak dapat memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga," ujarnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Empat Rumah Sakit di Yogja Lakukan Pilot Studi VCO untuk Covid-19
Bali Jadi Destinasi Favorit Investasi Rumah Ke-2
Lexus Persembahkan Pengalaman Makan Mewah dengan Konsep Zero-waste
Pemkot Bandung Minta Perkantoran Kelola Sampah Sampah Sendiri
Hidden Gem Hijau di Balik Hutan Beton Thamrin
Zero Waste, Zero Emission Jadi Babak Paru Pengelolaan Sampah di Indonesia
Tahun Ini Pertama Kali Dunia Peringati Hari Zero Waste Internasional
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap