visitaaponce.com

Bali Jadi Destinasi Favorit Investasi Rumah Ke-2

Bali Jadi Destinasi Favorit Investasi Rumah Ke-2
Bali disebut sebagai destinasi favorit kepemilikan hunian ke-2(Ilustrasi)

KONSULTAN properti Knight Frank mengindikasikan Bali menjadi salah satu dari sepuluh destinasi pilihan investasi orang kaya sebagai rumah kedua. Hal ini mambuat lanskap industri properti mengalami perubahan. 

Riset ini juga menyatakan bahwa ekonomi di Bali tumbuh mencapai 7,5% sejak 2021 dengan rata-rata okupansi yang terus meningkat hingga 75%. Inilah kemudian membuat investasi di Bali sangat menarik.

Menanggapi hal ini, Founder dan CEO OXO Group Indonesia Johannes Weissenbaeck menyampaikan, hal yang perlu dipahami bersama adalah, saat ini Pulau Dewata sedang mengalami perubahan lanskap industri properti. Kini tren Neo-Luxury telah menciptakan celah pasar baru di Industri properti Indonesia terutama di Bali. 

Baca juga : Premier Lake Residence Hunian Berkualitas Idaman Generasi Milenial 

Neo Luxury memandang kemewahan tidak lagi dibatasi oleh material bahan bangunan yang digunakan, misalnya marmer, namun lebih kepada value, desain, kepraktisan, experience, dan gaya hidup berkelanjutan,” ungkap Johannes dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (14/3). 

Johannes mengatakan, masifnya pariwisata di Bali mendorong perkembangan properti di kawasan ini. Menurutnya, kawasan pariwisata Pulau Dewata tidak lagi didominasi oleh area-area yang sudah terkenal, seperti Kuta, Ubud, Sanur, Seminyak, Canggu, dan Uluwatu, namun kini telah merambah ke bagian barat mengarah ke utara Bali, termasuk Seseh, Kedungu, Cemagi, dan Tabananz

Saat ini, OXO Group Indonesia telah mengembangkan sekitar 30 properti di Bali senilai Rp700 miliar. Bentuknya terdiri dari hunian pribadi, vila, townhouse, studio co-working, resor, dan kapal pesiar sepanjang 20 meter di Taman Nasional Komodo.

Baca juga : Masih Jadi Produk Investasi Menarik, Begini yang Harus Dilakukan Milenial agar Bisa Punya Rumah Impian

“Pada 2024 ini adalah momentum  untuk meningkatkan kapasitas perusahaan menjadi lebih besar. Tujuan utama kami adalah menjadi World-class Boutique Developer,” kata dia. 

Ia menjelaskan, pada Juni mendatang pihaknya berencana meluncurkan proyek terbaru kami di daerah Nyanyi, Bali, senilai Rp500 miliar. Pengembangan proyek terbaru ini akan mewakili gaya desain terbaru dan filosofi OXO Living yang menganut paham Lifestyle Real Estate. 

“Lokasi proyek hunian terbaru ini terletak tepat di depan Nuanu City seluas 50 hektare,” kata dia.

Yohannes meyakini, ini akan menjadi The Next Big Thing di Bali setelah Canggu dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Dengan visi untuk menciptakan gaya hidup yang menginspirasi dan bermanfaat, sejak awal tahun 2015, OXO dikenal memiliki standar tanpa kompromi, desain cerdas, layanan premium, dan mengedepankan prinsip berkelanjutan (sustainability).

“Kami bahkan telah menerapkan Zero Waste dalam setiap proyek properti kami, dan kami telah melakukan semua hal tersebut sejak awal kami berdiri,” pungkas Johannes. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat