visitaaponce.com

Hari Anak 2023, Unicef Kampanye Beri Makan Anak Satu Telur Setiap Hari

Hari Anak 2023, Unicef Kampanye Beri Makan Anak Satu Telur Setiap Hari 
Cegah stunting, Unicef gelar kampanye satu telur setiap hari.(MI/Palce Amalo)

JELANG Hari Anak Nasional (HAN) 2023 yang dirayakan setiap 23 Juli, United Nations Children's Fund (Unicef) mengkampanyekan kesadaran pencegahan stunting di area Car Free Day (CFD) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/7). Kampanye dengan tema Satu Telur Setiap Hari, Lindungi Anak NTT dari Stunting untuk Indonesia Maju ini merupakan dukungan Unicef atau upaya Pemerintah Indonesia dalam percepatan pencegahan stunting di NTT.

Kegiatan ini melibatkan Dinas Kesehatan Kota Kupang dan Yayasan Sanggar Suara Perempuan (YSPP), Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah NTT, dan Komunitas Bacarita.

Sedikitnya 25 anak dari posyandu bersama orangtua mereka, kader posyandu, dan mitra Unicef untuk program gizi, menghadiri kegiatan tersebut. Sesuai pantauan, kegiatan diawali dengan senam sehat dan yel-yel cegah stunting dengan satu telur setiap hari.

Baca juga: BKKBN Jawa Timur Gencarkan Edukasi Stunting di Kabupaten Sumenep

Sebelum makan telur bersama, anak dan orang tua dan layanan konseling gizi, Nutrition Officer Unicef Perwakilan NTT dan NTB, Hai Raga Lawa bersama Kadis Kesehatan Kota Kupang dokter Retnowati memberikan arahan kepada orang tua.

Selanjutnya, pemasangan stiker pada balon yang bertulskan 'Cegah Stunting Dengan Telur' serta parade anak dan orangtua kampanye bebas stunting dengan makan protein hewani, dan ditutup dengan cerita tentang telur dapat mencegah stunting.

Baca juga: Cegah Stunting untuk Indonesia Unggul di Masa Depan

Menurut Ha'i Raga Lawa, Unicef merupakan lembaga dunia PBB yang memiliki mandat untuk perlindungan hak-hak anak. Salah satunya hak anak untuk tumbuh kembang yang optimal sesuai potensi dirinya, tanpa masalah gizi termasuk stunting.

Salah satu percepatan pencegahan stunting yang dicanangkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), adalah pemberian makanan pendamping Air Susu Ibu (MPASI) tinggi protein hewani bagi anak usia 6-24 bulan.

"Kampanye ini mendukung tema HAN 2023 yaitu Anak Terlindungi, Indonesia Maju, yang bertujuan meningkatkan kesadaran publik atau masyarakat umum untuk dapat berperan penting dalam percepatan pencegahan stunting melalui pemberian MPASI tinggi protein hewani khususnya satu telur tiap hari," jelas Ha'i Raga Lawa.

Dokter Retnowati mengajak semua anggota keluarga dan masyarakat rajin memberi makanan bergizi kepada anak-anak. Pemberian makanan bergizi itu agar mereka tumbuh sehat dan bebas dari stunting. "Manfaatkan sumber protein terbaik yang mudah didapatkan dan murah, yaitu satu telur setiap hari," ajaknya. (Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat