Polda Sulawesi Utara Kerahkan Satu Peleton Brimob dan 185 Polisi Pasca-Tawuran di Bolaang Mongondow
KAPOLDA Sulawesi Utara Inspektur Jenderal Setyo Budiyanto mengerahkan 1 peleton Brimob, 185 anggota Polres Bolaang Mongondow, Polres Kota Kotamobagu dan anggota Polres Bolaang Mongondow Selatan pasca-tawuran antarkelompok pemuda di Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow. Dalam kejadian itu, seorang warga tewas.
Perkelahian antarkelompok pemuda tersebut terjadi, Senin (24/7) sekitar pukul 16.30 Wita. Bentrokan dipicu penganiayaan yang diduga dilakukan seorang pemuda asal Desa Pinonobatuan Tengah berinisial JR, 21, terhadap pemuda bernama Vicky Terok, 19 warga Kelurahan Imandi, yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Terduga pelaku ditangkap 5 jam setelah kejadian, di Desa Sendangan Kakas Kabupaten Minahasa," kata Kapolda Setyo Budiyanto, di Manado, Rabu (26/7).
Dia menambahkan unsur kecamatan, perangkat desa semua sudah turun ke lapangan di lokasi TKP. "Salah satu yang bisa membantu segera memecahkan masalah ini adalah unsur dan jajaran pemerintah kabupaten."
Ia berharap Bupati bersama Polres bergabung bersama untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat. "Mendatangi rumah duka, berdoa bersama-sama, saya yakin ini salah satu cara agar cepat menyelesaikan masalah."
Tahan emosi
Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menahan emosi dan tidak saling serang. "Saya lihat masih ada keinginan kelompok untuk mengumpulkan massa dan mendatangi kelompok yang lain. Percayakan bahwa penegakan hukum yang dilakukan oleh polisi sudah betul-betul sesuai aturan yang profesional dan proporsional."
Dalam kasus ini, lanjutnya, seharusnya hanya pelaku atau tersangka yang diproses hukum karena melakukan tindak pidana. Namun, karena ada perbuatan tambahan oleh kelompok, akhirnya mereka yang di dalam kelompok juga akan bersentuhan atau berhadapan dengan hukum.
"Jadi pertimbangkan untuk melakukan hal-hal yang kontraproduktif, yang dapat merusak kehidapan mereka, keluarga, dan masa depan. Lebih bagus percayakan saja kepada unsur penegak hukum," kata Kapolda.
Dia juga berpesan kepada personel pengamanan agar bisa menjaga keamanan diri masing-masing. "Tapi jika sampai ada warga melakukan tindakan-tindakan anarkistis, maka kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur," tegas Irjen Setyo Budiyanto. (N-2)
Terkini Lainnya
Aktivitas Gunung Ruang Turun jadi Siaga
Status Awas, Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang Masih Tinggi
Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi
4.700 Warga Terdampak Erupsi, Gubernur Sulut Pastikan Pengungsi Tertangani
Bandara Sam Ratulangi masih Tutup Sementara hingga 18.00 Wita
Aktivitas Gunung Ruang masih Tinggi
Bentrokan Antara Dua Kelompok Warga di Kramat Jati Jakarta Timur
331 Bangunan PKL Liar di Puncak Dibongkar
2 Kelompok Pemuda di Pati Bentrok, 1 Orang Tewas
Diduga Salah Paham, Terjadi Bentrok Antara Brimob dan POM AL Lantamal IV Di Pelabuhan Sorong
Bentrokan Antarpendukung Caleg Terjadi di Puncak Jaya Papua
Tiga Orang Tewas dalam Bentrokan Antara Pendukung Partai Politik di Liberia
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap