visitaaponce.com

WAKIL Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) memimpin langsung peletakan batu pertama pembangunan Candi Bentar di Kota Gdansk, Dolina Charlotty, Polandia, Sabtu (5/8/2023) waktu Polandia. Peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Candi Bentar tersebut diperuntukkan bagi kawasan Taman Mini Indonesia khususnya anjungan Indonesia yang ada di Polandia. 

Cok Ace menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dibangunnya candi bentar (pintu masuk utama) Kawasan Taman Mini Indonesia di Polandia, yang nantinya juga akan menjadi pintu masuk anjungan Bali. Fasilitas yang akan dibangun di anjungan Bali adalah  Pura dan Rumah Tinggal Tradisional Bali.  

"Diharapkan mini Indonesia ini dapat meningkatkan hubungan budaya antara Negara Polandia dan Republik Indonesia khususnya dengan Provinsi Bali," ujarnya, Senin pagi (7/8).

Baca juga : Patra Bali Kunjungi Warsawa Polandia untuk Tarik Wisatawan

Dalam sambutannya Cok Ace mengatakan penduduk Bali yang jumlahnya 4,3 juta jiwa tersebut sebagian besar memeluk agama Hindu, yang berlandaskan pada konsep Tri Hita Karana. Tri Hita Karana yaitu menjaga hubungan harmonis dengan Tuhan, menjaga hubungan harmonis dengan sesama dan menjaga hubungan harmonis dengan alam lingkungannya. 

Upacara keagamaan yang dikemas dalam bentuk atraksi budaya hampir setiap hari bisa disaksikan di Pulau Bali. Di antaranya upacara yang berhubungan dengan manusia, dan  berhubungan dengan lingkungan.

Dengan adanya upacara Mendem Dasar, serta ornamen-ornamen yang ada pada candi bentar, maka candi bentar tidak semata - mata sebagai pintu keluar masuk. Candi bentar juga meiliki sifat filosofis. 

Baca juga : Polandia Dirudal, G7 Gelar Pertemuan Darurat di Bali

"Saya ucapkan terima kasih kepada Konsul Kehormatan Indonesia di Gdansk Mr. Miroslav Wawrowski yang telah menginisiasi pembangunan candi bentar di proyek Taman Mini Indonesia, kepada Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Ibu Anita Lidya Luluhima, Duta Besar Republik Polandia di Indonesia Ibu Beata Stoczynska yang telah mendukung terwujudnya proyek ini dan kepada para arsitek Bali, kontraktor, serta semua pihak yang telah ikut berperan mewujudkan proyek yang besar ini. Semoga karya monumental ini akan menjadi jembatan budaya yang menghubungkan Bali dengan Polandia khususnya dengan masyarakat Grandsk," ujar Wagub Cok Ace.

Deputi Marshal (Setingkat Wakil Gubernur) Provinsi Pomeranian Wieslaw Byczkowski menyampaikan kerja sama antar Indonesia dan Polandia sudah terjalin selama 7 tahun dan kiat erat. Hal itu ditunjukan dengan pembangunan mini Indonesia di Polandia. 

Byczkowski mengaku sangat terkesan dengan pembangunan anjungan Bali. Pasalnya Bali sangat terkenal sebagai Pulau Seribu Pura yang terkenal dengan predikat terbaiknya. Untuk itu, diharapkan anjungan Bali  dapat menjadi media promosi untuk mendorong masyarakat Polandia berkunjung ke Bali.

Konsul Kehormatan Indonesia di Gdansk  Miroslaw Wawrowski menyampaikan candi bentar tersebut merupakan bangunan pertama dari kompleks pembangunan Indonesia Mini  yang secara bertahap akan dibangun kedepannya, yang saat ini telah dibangun anjungan Pura dan Anjungan Rumah Tinggal. Dengan mewujudkan pembangunan yang sesuai dengan tradisi, maka pihaknya telah melakukan kerjasama dengan manajemen Taman Mini Indonesia Indah dan Institut Seni Indonesia. 

Diharapkan dengan adanya pembanguan dan investasi yang dilakukan, akan semakin meningkatkan kerjasama antara Polandia dan Indonesia. Untuk itu diharapkan kerjasama semua pihak dalam melancarkan kerjasama tersebut. (Z-3)