Tol Lingkar Pekanbaru Mulai Dibangun, Riau bakal Jadi Episentrum Sumatra
![Tol Lingkar Pekanbaru Mulai Dibangun, Riau bakal Jadi Episentrum Sumatra](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/5d5a5b1e5e71caa8394132bf65938139.jpg)
UNTUK melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Tahap II, PT Hutama Karya (Persero) mengakselerasi rencana pembangunan jalan tol Ruas Rengat-Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru) sepanjang 30,57 km.
Adapun rencana pembangunan jalan tol ini sejalan dengan 78 tahun Kemerdekaan Indonesia untuk terus melaju menuju Indonesia maju.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, menjelaskan pembangunan tol ini akan terkoneksi dengan tiga ruas JTTS, yakni jalan tol Ruas Rengat-Pekanbaru, Ruas Pekanbaru- Bangkinang, dan backbone Trans Sumatra Ruas Pekanbaru-Dumai.
Baca juga : Wamen BUMN: Penyelesaian Tol Trans Sumatra Tahap 1-2 Butuh Dana Rp30 T
"Penandatanganan kontrak proyek akan dilakukan pada akhir bulan Agustus atau awal bulan September mendatang. Kita berharap dengan terhubungnya konektivitas infrastruktur jalan tol ini dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan Provinsi Riau menjadi epicentrum Sumatra," kata Koentjoro, Senin (21/8).
Koentjoro menjelaskan jalan tol yang ditargetkan selesai dan dioperasikan pada akhir 2024 ini juga dapat meningkatkan arus pelayanan distribusi barang dan jasa dari arah Sumatra Barat menuju ke Riau, mengurai kemacetan dalam Kota Pekanbaru.
Baca juga : Lepas 2 Ruas Tol ke INA, Hutama Karya Kantongi Rp20,5 T
Dengan begitu, kendaraan logistik dari arah Sumatra Barat menuju Sumatra Utara sudah dapat langsung toll - to - toll, serta memudahkan konektivitas ke berbagai tempat pariwisata, salah satunya seperti Candi Muara Takus.
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Febry Calvin menjelaskan progres terkini serta manfaat jalan Tol Lingkar Pekanbaru jika terhubung. "Saat ini proses pengadaan lahan sedang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN bersama Kementerian PUPR dan pemerintah daerah. Tidak hanya mendukung distribusi logistik, jalan tol ini juga dapat menunjang mobilitas masyarakat," ujar Febry.
Digital construction
Sebagai informasi, kontraktor pembangunan jalan tol ini akan dilakukan oleh anak usaha Hutama Karya yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) dengan scope pekerjaan meliputi konstruksi galian dan timbunan badan jalan, jembatan, junction Pekanbaru, rest area dan gerbang tol. Sementara rencana fasilitas struktur yang nantinya akan melengkapi jalan tol ini di antaranya, 3 underpass, 6 overpass, 3 interchange, 3 gerbang tol, dan 1 pasang rest area tipe A.
Pembangunan jalan tol ini nantinya juga akan didukung oleh sejumlah penggunaan digital construction diantaranya Building Information Modelling (BIM) dan Light Detection and Ranging (LiDAR) untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, mengefisienkan waktu pengerjaan dan hasil yang tepat mutu.
Sementara itu, untuk mengatasi tantangan tanah lunak, dalam pelaksanaan pekerjaan proyek akan menggunakan teknologi Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Preloading pada struktur tanah timbunan dan penggunaan konstruksi Pile Slab diatas tanah lunak dengan kedalaman lebih dari 10 meter.
Untuk diketahui, Hutama Karya telah mengoperasikan dua ruas JTTS di Provinsi Riau, yakni Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Bangkinang (31 km) dengan Data Lalu Lintas Harian (LHR) pada bulan Juli lalu mencapai 5.477 dan Jalan Tol Ruas Pekanbaru- Dumai (151 km) dengan Data LHR di bulan yang sama mencapai 17.917.
Dari trafik yang cukup signifikan ini, jika nantinya terkoneksi dengan Tol Lingkar Pekanbaru akan semakin meningkat lagi.
Pertumbuhan ekonomi yang impresif di wilayah Sumatra akan berdampak positif bagi Indonesia. Melalui kemajuan ekonomi nasional yang baik, Indonesia semakin mengukuhkan posisinya di regional ASEAN sebagai pemain kunci kemajuan ekonomi wilayah, Epicentrum of Growth.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sepanjang sekitar 1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol konstruksi 411,5 km dan 610 km ruas tol operasi.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km), Tol Palembang-Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru-Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2-6 (50 km) serta Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu-Taba Penanjung (18 km) dan Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 km). (Z-4)
Terkini Lainnya
Digital construction
Kendaraan Minibus Terbakar di Km 99 Tol Cipularang
Kecelakaan Maut di Ruas Tol Sigli-Banda Aceh, 3 Tewas dan 4 Luka-luka
KNKT Selidiki Penyebab Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Ngawi
Raja Juli Ungkap Waktu Tempuh Menuju IKN Kian Singkat
Kampanye Keselamatan Berkendara di Jalan Tol terus Digalakkan
Daftar 32 Jalan Tol yang Akan Diwariskan pada Prabowo
KPK Usut Alasan Tersangka Beli Tanah Terkait Korupsi di Tol Trans Sumatra
Hutama Karya Kembali Beri Diskon 20% di Tiga Ruas JTTS
Arus Balik, Tol Trans Sumatra Berlakukan Diskon Tarif 20%
Lalu Lintas Harian di Jalan Tol Trans Sumatra Periode Lebaran Naik 86%
415 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatra Selama Arus Mudik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap