Karhutla di Sumsel Meningkat, Asap Mulai Mengganggu
![Karhutla di Sumsel Meningkat, Asap Mulai Mengganggu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/1b5f409b3c38c96e24f62c063b7b3f91.jpg)
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan mencatat ada tiga daerah yang masuk kategori rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat ini, yakni di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI) dan Banyuasin.
Saat ini potensi karhutla di tiga daerah tersebut makin mengkhawatirkan karena musim kemarau sudah masuk puncaknya.
"Beberapa lahan mulai mengalami kekeringan. Kondisi ini menyebabkan potensi kebakaran meningkat. Utamanya di lahan gambut," ujar Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, kemarin (24/8).
Baca juga : BNPB Arahkan Masyarakat Kurangi Buka Lahan dengan Cara Dibakar
Ia menjelaskan kekeringan yang terjadi membuat risiko kebakaran semakin tinggi. Sepanjang Januari-Agustus 2023, BPBD Sumsel mencatat jumlah hotspot (titik panas) terus mengalami peningkatan. "Hingga kini sudah ada 1.821 titik panas," jelasnya.
Sepanjang tahun ini, titik panas terbanyak ada di periode Agustus yang mencapai 653 titik. Ia menerangkan, karhutla yang terjadi di Ogan Ilir sifatnya sudah menganggu.
Baca juga : Sebanyak 14 Perusahaan Penyebab Karhutla Siap Dieksekusi
Sebab, asap sudah berhembus ke jalan tol dan mengganggu perjalanan. Pengendara diminta selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
Ansori menyebabkan saat ini masih banyak masyarakat yang membuka lahan dengan cara lama, yakni membakar lahan. Masyarakat yang membakar lahan pun kerap sengaja dan tidak menjaga api yang dihidupkan di lahan perkebunannya, sehingga mengakibatkan lahan yang terbakar meluas.
Untuk mengatasi karhutla, pihaknya telah mengerahkan lima helikopter water bombing untuk melakukan pemadaman di lokasi kebakaran. "Water bombing terus dilakukan hingga saat ini," jelasnya.
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatra, Ferdian Kristianto menambahkan, dalam tiga hari terakhir tim Manggala Agni telah dikerahkan memadamkan api di Ogan Ilir dan OKI.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan tim patroli udara untuk menyisir wilayah yang terbakar.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas lahan yang terbakar di Sumsel selama Januari-Juli 2023 mencapai 1.178 Hektare, dimana 874 Ha diantaranya didominasi kebakaran di OKI.
"Kebakaran sudah terjadi di lahan gambut dan ini yang jadi prioritas kita. Karena jika terbakar akan lebih sulit dipadamkan," pungkasnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
50 Hektare Lahan Terbakar di Gunung Bromo
Petugas Padamkan Karhutla di Trans Kalimantan
Menteri LHK: Pengukuran Deforestasi di RI Perlu Metode yang Lebih Akurat
Karhutla 2024 Meningkat 55% Dibanding Tahun Lalu
Gelombang Panas Ekstrem Terjang Asia
Petugas Padamkan Karhutla di Trans Kalimantan
Lahan Gambut di Pesisir Timur Jambi Terbakar
Karhutla Mulai Meluas Di Sejumlah Titik di Palangka Raya
Kebakaran Hutan Ekstrem Melanda Riau, Sangat Mudah Terbakar
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap