Sembilan Nelayan Hilang di Perairan Bengkulu saat Melaut
![Sembilan Nelayan Hilang di Perairan Bengkulu saat Melaut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/576cbc716b48b4fff2aea5094a4d4405.jpg)
SEBANYAK sembilan orang nelayan asal Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, hilang di perairan Bengkulu, saat melaut mencari ikan pada Minggu, (27/8). Mereka merupakan nelayan asal Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.
Mereka hilang di perairan Bengkulu, yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Nelayan yang hilang itu adalah Jenggo (Kapten Kapal), Deki Setiawan, Een, Dodi, Edi, Idon, Engki, Evi dan Inal.
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Provinsi Bengkulu, Muslikun Sodik, mengatakan, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap sembilan orang nelayan yang hilang kontak saat melaut di perairan Kecamatan Lais itu.
Baca juga: Nelayan Sikka Hilang, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
"Pada Senin pagi petugas komunikasi Basarnas Bengkulu, menerima info bahwa telah terjadi kecelakaan kapal yang kehilangan kontak diperkirakan di perairan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga menurunkan tim untuk menuju lokasi guna melakukan pencarian," katanya, Senin, (28/8).
Pencarian tersebut, lanjut dia, Basarnas menurunkan sebanyak 20 orang anggota tim gabungan yang diturunkan dalam melakukan proses pencarian.
Baca juga: Tim SAR Cari 2 ABK yang Ceburkan Diri di Perairan Tanjung Benoa Bali
Peristiwa atau kejadian berawal pada Minggu lalu pukul 03.00 WIB kapal nelayan dengan POB (Person On Board) sembilan orang tersebut berangkat dari pantai Bengkulu atau Malabero menuju perairan Lais untuk mencari ikan di laut. Hingga pukul 16.30 WIB kapal nelayan tersebut tidak kembali yang biasanya diperkirakan pada pukul 11.00 WIB sampai ke pantai Bengkulu, setelah pergi melaut.
Karena tidak kunjung pulang sehingga pihak keluarga dan nelayan di sekitar melakukan pencarian dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Pencarian tidak membuahkan hasil hingga pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Bengkulu.
"Selain Basarnas sejumlah pihak terkait juga melakukan proses pencarian seperti Kodim Bengkulu Utara, Lanal Bengkulu, Polisi air Bengkulu, Pemerintah Setempat, Nelayan dan Keluarga Korban," imbuhnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Puluhan Kapal Nelayan di Pantura Rusak Akibat Dihantam Badai dan Gelombang Tinggi
13 Perahu Milik Nelayan di Tasikmalaya Rusak Akibat Gelombang tinggi
Satu Korban Perahu Tenggelam di Rote Belum Ditemukan
Perahu Nelayan Terhempas Gelombang Tinggi, Beruntung 3 Penumpang Selamat
Perahu Kuno Peninggalan Majapahit jadi Daya Tarik Desa Wisata Punjulharjo Rembang
KKP-BUMN Targetkan Penyaluran 3,4 Juta KL Solar ke Nelayan
Liburan Sekolah, Pelajar Tewas Tenggelam di Palung Sungai
Kapal Pinisi Tenggelam di Taman Nasional Komodo
Dua Wisatawan asal Malang Tenggelam di Pantai Konawe Utara
Tabrakan Kapal Seorang Motoris Tenggelam di Sungai Barito
Warna Baju Renang Bisa Pengaruhi Keselamatan Anak di Air
2 Balita di Tulungagung Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Patin
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap